Mom and Baby

8 Manfaat Olahraga untuk Ibu Hamil, Cegah Lahir Prematur dan Percepat Pemulihan setelah Persalinan

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi ibu hamil yang melakukan prenatal yoga

American College of Obstetrics and Gynecology merekomendasikan olahraga sedang selama 30 menit atau lebih setiap hari, kecuali jika memiliki komplikasi medis atau kehamilan.

Baca juga: 6 Tips Menjemur Bayi di Pagi Hari, Perhatikan Durasi dan Hal Ini

Olahraga yang perlu dihindari

Ada latihan dan aktivitas tertentu yang bisa berbahaya jika dilakukan selama kehamilan, misalnya:

Menahan napas selama aktivitas apa pun.

Aktivitas di mana kemungkinan jatuh (seperti bermain ski dan menunggang kuda).

Olahraga kontak seperti softball, sepak bola, bola basket, dan bola voli.

Latihan apa pun yang dapat menyebabkan trauma perut ringan sekalipun seperti aktivitas yang melibatkan gerakan menggelegar atau perubahan arah yang cepat.

Aktivitas yang membutuhkan lompatan ekstensif, hopping, skipping, bouncing, atau running.

Tekuk lutut yang dalam, sit-up penuh, double leg raise, dan straight-leg toe touch.

Berolahraga dalam cuaca panas dan lembab.

(TribunHealth.com)