TRIBUNHEALTH.COM - Memperhatikan dan mencukupi kebutuhan gizi saat kehamilan menjadi kewajiban bagi setiap ibu hamil.
Gizi yang cukup dibutuhkan oleh ibu hamil dan janin yang ada dikandungannya untuk bertumbuh serta berkembang.
Ketika ibu hamil kekurangan gizi saat kehamilan berlangsung, tentunya hal ini bisa berdampak buruk baik pada ibu hamil itu sendiri atau pun pada janinnya.
Baca juga: Susah Tidur Saat Hamil? Terapkan 6 Tips Berikut untuk Mengatasinya
Gizi buruk adalah kondisi ketika tubuh kekurangan kalori serta berbagai nutrisi penting, seperti protein, karbohidrat, lemak, mineral, dan vitamin.
Kurangnya asupan nutrisi ini bisa berisiko tinggi menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.
Dampak Buruk Kurang Gizi Saat Kehamilan
Kekurangan gizi saat kehamilan bisa menyebabkan pertumbuhan janin terganggu.
Berikut ini beragam dampak buruk dari kekurangan gizi saat kehamilan.
1. Melahirkan bayi dengan berat badan rendah
Tidak tercukupinya kebutuhan gizi yang dibutuhkan selama kehamilan dapat menyebabkan kelahiran bayi dengan berat badan rendah.
Tak hanya itu, risiko melahirkan bayi prematur juga bisa meningkat jika ibu hamil mengalami kekurangan gizi selama kehamilan.
Baca juga: 4 Hal yang Harus Dihindari Orang Tua Saat Menghadapi Balita yang Tantrum
2. Memiliki anak dengan daya ingat rendah
Kurang nutrisi selama masa kehamilan dapat berdampak buruk terhadap daya ingat anak di masa deoan.
Menurut sebuah penelitian, ibu hamil yang kekurangan gizi berisiko lebih tinggi memiliki anak dengan kemampuan mengingat yang rendah.
Ini terjadi akibat gangguan pada perkembangan otak janin saat dalam kandungan akibat kurangnya zat-zat gizi tertentu.
Susu ibu hamil untuk memenuhi nutrisi ibu dan janin di dalam kandungan, klik di sini untuk mendapatkannya.
3. Melahirkan bayi dengan kondisi cacat lahir
Selain berisiko melahirkan bayi dengan berat badan rendah, kekurangan gizi saat hamil bisa meningkatka risiko cacat lahir.
Hal ini dikaitkan dengan kurangnya asupan asam folat selama kehamilan.
Kurangnya nutrisi ini selama kehamilan meningkatkan risiko terjadinya cacat tabung saraf atau spina bifida.
Baca juga: 4 Penyebab Hamil Anggur yang Jarang Disadari, Salah Satunya Kekurangan Vitamin Ini