Mom and Baby

Tanda-tanda Growth Spurt pada Bayi yang Jarang Disadari pada Ibu, Begini Cara Menanganinya

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi bayi yang mengalami growth spurt, berikut kenali tanda-tandanya

TRIBUNHEALTH.COM - Growth spurt merupakan lonjakan pertumbuhan pada bayi yang terjadi di awal-awal bulan setelah kelahiran. 

Saat mengalami growth spurt, bayi akan mengalami peningkatkan berat badan, tinggi badan, dan bertambah besarnya ukuran tubuh serta lingkar kepala dengan cepat. 

Kondisi ini biasanya terjadi pada saat si kecil berusia 1-3 minggu, 6 minggu, 3 bulan, 6 bulan, dan 9 bulan. 

Growth spurt adalah hal yang normal terjadi dan tidak perlu dikhawatirkan. 

Namun, kondisi ini seringkali disalahartikan, sehingga pentingnya ibu memahami tanda-tanda growth spurt yang terjadi pada si kecil. 

Baca juga: 6 Panduan Merawat Bayi dengan Berat Badan Rendah, Bantu Optimalkan Tumbuh Kembang Si Kecil

Ilustrasi bayi yang mengalami growth spurt, berikut kenali tanda-tandanya (freepik.com)

Tanda-tanda Growth Spurt pada Si Kecil

Berikut ini beberapa tanda-tanda bayi mengalami growth spurt yang perlu dipahami oleh para ibu. 

1. Nafsu makan meningkat dan sering menyusu

Perkembangan bayi yang pesat dapat memengaruhi nafsu makan dan membuatnya mudah lapar. 

Kondisi ini membuat si kecil lebih sering menyusu dibandingkan sebelumnya. 

Perubahan ini bisa diketahui dari frekuensi menyusui bayi meningkat, misalnya sebelumnya 8 kali sehari kemudian berubah menjadi 12 kali sehari. 

Jadwal menyusui bayi juga bisa berubah karena pengaruh masa growth spurt ini. 

Baca juga: 4 Pilihan Alternatif Susu Formula yang Tidak Bikin Bayi Sembelit

2. Berat badan bayi terus bertambah

Perubahan nafsu makan dan frekuensi menyusui tentunya berpengaruh pada berat badan bayi. 

Berat badan bayi akan cenderung bertambah, yang bisa diketahui saat ibu menimbang si kecil atau saat menggendongnya dan terasa lebih berat. 

Ilustrasi bayi yang mengalami growth spurt, berikut kenali tanda-tandanya (freepik/user18526052)

3. Waktu tidur bayi berubah

Bayi yang mengalami growth spurt akan mengalami perubahan waktu tidur menjadi lebih lama. 

Tapi, ada juga bayi yang tidur lebih sebentar dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya. 

Perubahan waktu tidur ini dikarenakan otak si kecil memproduksi protein bernama human growth hormone atau hormon pertumbuhan manusia (HGH) saat tidur. 

Perubahan waktu tidur, baik itu tidur lebih lama atau tidur lebih cepat, sama-sama menandakan bahwa bayi sedang berkembang cukup pesat.

Baca juga: Bayi Sering Kaget Saat Tidur? Berikut Tips Mudah untuk Mengatasinya

Halaman
123