Polihidramnion dapat meningkatkan risiko terjadinya kelahiran prematur dan perdarahan setelah melahirkan.
Karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin guna menghindari gangguan kehamilan ini.
3. Air ketuban pecah dini
Ketuban pecah dini terjadi sebelum kehamilan memasuki usia 37 minggu.
Kondisi ini sering kali tidak diketahui penyebabnya, tatapi ada beberapa faktor risiko yang diduga bisa menjadi pemicunya.
Misalnya infeksi pada vagina, rahim, atau leher rahim, kebiasaan merokok, riwayat operasi atau biopsi leher rahim. kantong ketuban terlalu meregang dan lainnya.
Apabila ibu hamil merasakan air mengalir dari vagina, baik secara perlahan atau menyembur, segera ambil kain untuk menyerap cairan tersebut.
Jika tercium bukan bau urine, segeralah untuk mencari bantuan medis.
Baca juga: 6 Cara Memperbanyak Air Ketuban pada Ibu Hamil, Dukung Tumbuh Kembang Janin Agar Tetap Sehat
4. Warna air ketuban yang tidak normal
Jika sudah mendekati tanggal persalinan, biasanya ketuban bisa pecah dengan sendirinya.
Air ketuban yang keluar normalnya berwarna putih keruh hingga kekuningan dan tidak berbau.
Air ketuban yang tidak normal biasanya berwarna kehijauan atau kecokelatan, bercampur dengan banyak darah, bertekstur kental, dan berbau busuk.
Kondisi ini bisa menandakan adanya kelainan pada janin atau infeksi pada ketuban.
Jika menemui kondisi mencurigakan pada air ketuban, maka segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Nyeri Perut Bawah Saat Hamil, Ibu Hamil Dianjurkan Lakukan Ini
Susu ibu hamil untuk memenuhi nutrisi ibu dan janin di dalam kandungan, klik di sini untuk mendapatkannya.
Susu formula untuk ibu hamil yang mengalami mual dan muntah terutama selama kehamilan trimester 1.
Komposisi: Tiap 100 gram susu mengandung Protein 25 gram, fat 3.8 gram, carbohydrate 60 gram, Calcium 925 mg, Fe 12.5 mg, folic acid 875 mcg, vitamin, DHA 25 mg, choline 100 mg.
Energi : 374 kkal, Dosis: Dikonsumsi 2 kali sehari diberikan pada pagi dan sore hari selama kehamilan trimester 1.
Indikasi: Susu formula untuk ibu hamil yang mengalami mual dan muntah terutama selama kehamilan trimester 1.