TRIBUNHEALTH.COM - Bayi menangis dan rewel tengah malam adalah kondisi yang lumrah terjadi. 

Menangis merupakan satu-satunya cara yang bisa dilakukan bayi untuk mengungkapkan apa yang diinginkan atau dirasakannya. 

Dalam sehari, bayi setidaknya bisa menangis setiap 1 sampai 3 jam sekali atau bahkan lebih dari itu. 

Ternyata, bayi menangis di malam hari bukan tanpa alasan, tapi ada beberapa hal yang bisa menjadi alasan mengapa si kecil sering menangis di malam hari. 

Frekuensi bayi menangis di malam hari sebetulnya bisa berkurang atau berhenti sama sekali jika orang tua memahami penyebabnya. 

Baca juga: Bayi Sering Kaget Saat Tidur? Berikut Tips Mudah untuk Mengatasinya

Penyebab Bayi Sering Menangis di Malam Hari

Berikut ini beberapa penyebab yang harus dipahami orang tua agar bisa mengatasi bayinya yang sering menangis di malam hari. 

1. Popok kotor atau basah

Popok kotor atau basah membuat si kecil merasa tidak nyaman, sehingga mereka rentan rewel dan menangis. 

Mengenakan popok yang bersih dan nyaman akan membantu si kecil kembali tidur dengan cepat. 

Karena itu, pastikan ibu mengganti popok dengan cepat dan tidak banyak berinteraksi dengan bayi, agar mereka bisa kembali tidur. 

Baca juga: Bayi Sulit Menelan Makanan? Begini Cara Mudah untuk Mengatasinya

2. Lapar

Bayi sering memangis di malam hari juga bisa menjadi sinyal jika si kecil sedang lapar. 

Sebagian besar bayi harus diberi makan setiap dua hingga tiga jam sekali. 

Untuk mencegah bayi mengalami lapar di malam hari, ibu bisa memberikan ASI atau susu sebelum bayi tidur, agar tidurnya jadi lebih nyenyak. 

3. Tidak nyaman akibat gas di dalam perut

Perut banyak gas bisa menjadi penyebab si kecil rewel di malam hari. 

Bayi perlu bersendawa agar gas yang ada di dalam perutnya bisa keluar dan merasa lega. 

Bayi mungkin menelan udara saat menyusu atau minum susu dari botol. 

Untuk membantu bayi bersendawa, ibu bisa menggendok bayi dengan tegak atau memijat punggungnya dengan lembut untuk membantu mengeluarkan gasnya. 

Baca juga: 5 Makanan Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Ibu Menyusui Saat Bayi Alami Diare