Melakukan permainan sepak bola selama masa remaja dapat membantu memperkuat struktur tulang sekaligus mencegah risiko osteoporosis.
4. Bersepeda
Dua olahraga sebelumnya mungkin memerlukan keterampilan khusus sehingga tidak semua orang bisa melakukannya dengan mudah.
Ini berbeda dengan bersepeda.
Bersepeda menjadi alternatif olahraga penambah tinggi yang bisa dilakukan oleh siapa saja, baik pria maupun wanita.
Ketika bersepeda, otot-otot bagian bawah tubuh seperti paha dan betis akan terus aktif bergerak.
Selain itu, tulang belakang juga akan mengalami peregangan yang baik untuk pertumbuhan tinggi.
Namun perlu diperhatikan dalam mengatur ketinggian sadel, hindari menyetelnya terlalu tinggi karena dapat memberikan tekanan berlebihan pada persendian.
Baca juga: 7 Penyebab Bayi Sering Menangis Tengah Malam, Apa Saja Mom?
5. Yoga
Yoga merupakan olahraga yang bisa dilakukan di berbagai tempat dan waktu, bahkan bisa dilakukan di kamar tidur sebelum beristirahat.
Selain memiliki manfaat sebagai media meditasi, yoga juga berguna untuk melakukan peregangan dan pemanjangan tubuh.
Terdapat beberapa pose yoga yang khusus digunakan sebagai latihan penambah tinggi badan, salah satunya adalah pose gunung.
Dalam pose gunung, diawali dengan berdiri tegak dimana leher, pinggang, dan kaki membentuk garis lurus.
Tarik napas dalam sambil mengangkat tangan ke atas menuju langit.
Secara perlahan, berdiri dengan jinjit sambil mengangkat tumit. Lakukan peregangan tubuh semaksimal mungkin, kemudian kembali ke posisi awal.
(TribunHealth.com)