Mengunyah permen karet menyebabkan Anda menelan udara, yang dapat menyebabkan gas dan kembung.
Beberapa permen karet bebas gula juga mengandung pemanis buatan yang dapat mengganggu perut Anda.
5. Kekurangan probiotik
Probiotik adalah bakteri baik yang membantu menjaga keseimbangan usus.
Namun, karena kurangnya probiotik dalam makanan sehari-hari, bakter berbahaya dapat mengambil alih, yang menyebabkan masalah pencernaan.
Baca juga: 7 Alasan Harus Minum Madu dengan Air Hangat Setiap Pagi, Bisa Memperkuat Kekebalan Tubuh
6. Makan saat stres
Ketika Anda makan terburu-buru atau saat stres, tubuh tidak mencerna makanan dengan baik.
Hal ini dapat menyebabkan perut kembung, gas atau rasa tidak nyaman.
Cobalah untuk makan perlahan dan penuh perhatian untuk membantu sistem pencernaan berfungsi secara efektif.
7. Menunda buang air besar
Mengabaikan keinginan untuk pergi ke kamar mandi dan buang air besar bisa menyebabkan sembelit.
Seiring waktu, hal ini dapat memengaruhi kinerja sistem pencernaan Anda.
Baca juga: 5 Kebiasaan yang Harus Dihentikan Jika Ingin Menurunkan Kadar Kolesterol
8. Kurangnya paparan sinar matahari
Paparan sinar matahari di pagi hari dapat membantu meningkatkan produksi vitamin D, yang mendukung kesehatan usus Anda.
Kadar vitamin D yang rendah dapat menyebabkan ketidakseimbangan usus atau peradangan.
9. Merokok
Kebiasaan merokok dapat merusak seluruh bagian tubuh, termasuk usus.
Merokok dapat menyebabkan refluks asam, tukak lambung, dan perubahan pada bakteri usus.
Demikian beberapa kebiasaan yang dapat memengaruhi kesehatan usus.
Pastikan untuk mengurangi kebiasaan tersebut untuk menjaga kesehatan usus secara keseluruhan.