TRIBUNHEALTH.COM - Memantau tumbuh kembang anak adalah hal wajib yang harus dilakukan para orang tua.
Ini bertujuan untuk mengetahui apakah si kecil mengalami keterlambatan tumbuh kembang atau bahkan gangguan tumbuh kembang.
Dengan pemantauan tersebut, si kecil bisa segera mendapatkan penanganan jika mengalami keterlambatan tumbuh kembang.
Selain dipantau orang tua, konsultasi dengan Dokter Spesialis Anak juga bisa membantu untuk memantau tumbuh kembang si kecil.
Membahas mengenai tumbuh kembang, terdapat pertanyaan yang diajukan pada Dokter Spesialis Anak.
Baca juga: 6 Rekomendasi Camilan Kaya Nutrisi untuk Bayi 6 Bulan
Pertanyaan:
Dokter, berapa bulan sekali anak harus melakukan konsultasi tumbuh kembang?
Mita, Bekasi.
Dokter Spesialis Anak, dr. Aisya Fikritama, Sp.A Menjawab:
Untuk 1000 pertama kehidupan, seharusnya balita diukur pertumbuhan dan perkembangannya setiap bulan, terutama untuk lingkar kepala, berat badan, dan tinggi baan.
Akan tetapi, memang sudah ada posyandu di daerah masing-masing.
Untuk orang tua yang mungkin ibunya tidak bekerja, bisa melakukan cek tumbuh kembang balitanya ke posyandu secara berkala.
Baca juga: 3 Kebiasaan Tidak Disadari yang Dapat Membuat Bayi Susah Makan
Sedangkan untuk ibu yang bekerja, karena tidak bisa mengikuti jadwal posyandu, bisa membawa balitanya ke Dokter Spesialis Anak.
Tapi, ini kembali lagi ke masing-masing ibu, mau membawa ke posyandu boleh atau ke Dokter Spesialis Anak juga boleh.
Yang terpenting, pastikan anak mendapatkan monitoring pertumbuhan dan perkembangannya dengan baik.
Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Memilih Teether untuk Bayi
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
Untuk satu tahun pertama bisa melakukan konsultasi tumbuh kembang setiap bulan, usia 2 tahun bisa tiga bulan sekali.
Pada anak-anak yang mengalami upnormal pertumbuhan seperti stunting, berat badan kurang, bayi prematur, berat badan bayi rendah, ini benar-benar membutuhkan perhatian khusus.
Untuk kasus seperti itu, memang harus lebih rutin kontrol ke Dokter Spesialis Anak.
Sekiranya anak ada masalah atau ada hal-hal yang dicurigai orang tua, segera bawalah bayi tersebut ke ahlinya.