TRIBUNHEALTH.COM - Gangguan tumbuh kembang pada anak bukan hanya mencakup perubahan fisik saja.
Tapi juga ada perubahan emosi, kepribadian, perilaku, bahasa, hingga pemikiran yang dikembangkan ketika anak mulai memahami dan berinteraksi dengan dunia sekitarnya.
Keterampilan seperti mulai bisa berjalan atau tersenyum untuk pertama kalinya disebut tonggak perkembangan.
Baca juga: 5 Aktivitas yang Bantu Meningkatkan Kekuatan Otot Leher pada Bayi
Orang tua bisa melihat tumbuh kembang anak terganggu atau tidak dari tanda-tanda yang dialami buah hati.
Membahas mengenai keterlambatan perkembangan, ada pertanyaan yang diajukan pada Dokter Spesialis Anak.
Pertanyaan:
Dokter, apa saja tanda keterlambatan perkembangan pada anak dengan rentang usia 1-3 tahun?
Rina, Semarang.
Dokter Spesialis Anak, dr. Aisya Fikritama, Sp.A Menjawab:
Di usia 1 tahun sampai 18 bulan itu adalah tonggak bisa berjalan.
Maksimal bisa berjalan ada di usia 18 bulan.
Artinya, jika sampai usia 18 bulan anak belum bisa berjalan, anak masih merangkak, orang tua harus berhati-hati dan hal ini jangan sampai dibiarkan.
Jangan sampai ada anggapan bahwa misalnya anak laki-laki cenderung terlambat berjalan, dan kemudian dibiarkan, jangan sampai seperti ini.
Baca juga: Bayi Susah Makan Karena Tumbuh Gigi? Coba Berikan Makanan Padat Kaya Nutrisi Seperti Berikut
Karena ada golden period yang seharusnya bisa kita kejar.
Kemudian harusnya di usia 1 tahun itu sudah bisa ngomong "papa" "mama" secara spesifik.
Sudah harus bisa ngomong satu kata, misalnya "adek" "mama" "papa" atau yang lainnya.
Kalau dia belum bisa ngomong sama sekali, itu harus diwaspadai adanya keterlambatan.
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
Kadang-kadang ada orang tua membawa anaknya usia 3 tahun ke dokter dengan masalah belum bisa ngomong, ini sebenarnya terlambat.
Karena ada masa-masa yang mustinya kita bisa percepat untuk dikejar.