Berikut ini IPI vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 6 Nutrisi Terbaik yang Bantu Meningkatkan Kekebalan Tubuh
4. Kurang tidur
Kurang tidur dapat memengaruhi kadar gula darah Anda.
Penelitian menunjukkan, kurang tidur tidak hanya meningkatkan fluktuasi gula darah, tapi juga meningkatkan rasa lapar dan keinginan untuk konsumsi makanan manis.
Orang dewasa harus tidur setidaknya 7 jam setiap malam.
5. Konsumsi minuman manis sepanjang hari
Kopi manis di pagi hari bukanlah satu-satunya penyebab gula darah melonjak.
Mengonsumsi soda, susu cokelat, dan jus buah sepanjang hari juga bisa meningkatkan gula darah Anda.
Minum minuman manis yang mengandung gula secara teratur dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2 dan sindrom metabolik.
Nikmati minuman manis secukupnya, dan minumlah air putih yang lebih banyak.
Baca juga: 7 Nutrisi Penting untuk Mengelola Diabetes, Bantu Stabilkan Kadar Gula Darah
6. Tidak mengonsumsi protein dan serat yang cukup
Protein dan serat memperlambat pencernaan dan membantu mencegah lonjakan gula darah setelah makan.
Sebuah studi tahun 2020 yang dilakukan pada penderita diabetes tipe 2 menemukan bahwa mengonsumsi protein dan sayuran sebelum karbohidrat dapat menurunkan kadar gula darah setelah makan hingga 40 persen, dibandingkan dengan mengonsumsi karbohidrat terlebih dahulu.
Tambahkan protein seperti ayam, tahu, telur, dan serat seperti sayuran, biji-bijian utuh ke dalam pola makan Anda.
7. Terlalu banyak duduk
Kurang gerak dapat meningkatkan risiko berbagai kondisi kesehatan, termasuk diabetes tipe 2.
Namun, aktivitas dalam waktu singkat misalnya jalan kaki 10 menit setelah makan, dapat membantu Anda mengelola gula darah.
CDC merekomendasikan 150 menit aktivitas sedang atau 75 menit aktivitas berat setiap minggu.
Baca juga: 7 Tanda Metabolisme Tubuh Melambat, Termasuk Mudah Lelah dan Sering Alami Gangguan Pencernaan
8. Terlalu sering konsumsi makanan cepat saji
Makanan cepat saji mengandung banyak karbohidrat olahan, lemak tidak sehat, dan kalori berlebihan, yang dapat meningkatkan kadar gula darah.