Mengonsumsi makanan cepat saji secara berlebihan dapat memengaruhi sistem pencernaan ibu dan bayi, serta menyebabkan kolik dan berbagai masalah kesehatan lainnya.
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
4. Sayuran tertentu dan bawang
Beberapa sayuran tertentu ternyata juga bisa menyebabkan bayi mengalami kolik.
Seperti bawang putih, bawang merah, kol, lobak, brokoli, dan kacang-kacangan.
Ibu menyusui yang mengonsumsi makanan tersebut dapat meningkatkan kolik pada perut bayi.
Makanan seperti kari juga bisa menjadi masalah, karena itu ibu menyusui harus benar-benar memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi.
Baca juga: 7 Tips Memilih Skincare yang Aman untuk Kulit Bayi, Perhatikan Kandungan Ini
5. Jenis buah tertentu
Tak hanya sayuran, beberapa buah tertentu juga dapat meningkatkan risiko terjadinya kolik pada bayi.
Buah-buahan seperti aprikot, plum, melon, dan buah persik, sebaiknya dibatasi oleh ibu menyusui.
Sebisa mungkin hindari mengonsumsi jenis buah ini jika sang buah hati memiliki sensitivitas terhadap gas.
6. Susu dan produk turunannya
Susu dan produk turunannya seperti keju, es krim, atau lainnya bisa menyebabkan kumpulan gas pada perut bayi.
Jika si kecil menunjukkan tanda-tanda kolik, mengonsumsi susu dan produk turunannya secara berlebihan bisa menjadi salah satu penyebabnya.
Beberapa alternatif susu yang bisa diberikan pada si kecil seperti susu almond dan susu kedelai, yang tidak memiliki efek gas pada si kecil.
Baca juga: 6 Buah-buahan Terbaik yang Cocok untuk Dijadikan Menu MPASI
7. Minuman berkafein
Beberapa ibu menjadikan minuman berkafein seperti kopi atau teh sebagai penyemangat pagi.
Meski demikian, kebiasaan ini bisa membuat bayi menjadi tidak nyaman.
Sebaiknya ibu menghindari konsumsi kafein terlebih dahulu selama proses menyusui.
Jika masih menginginkan, cobalah untuk mengonsumsi teh alami atau organik.