TRIBUNHEALTH.COM - Selama masa kehamilan, sangat penting bagi ibu untuk mengonsumsi makanan sehat dan bergizi.
Asupan nutrisi yang cukup berperan besar dalam menjaga kesehatan ibu dan mendukung tumbuh kembang janin.
Bila ibu hamil malas makan, ada risiko kekurangan nutrisi yang bisa berdampak negatif.
Rasa malas makan sering terjadi, terutama di trimester pertama saat ibu mengalami mual dan muntah.
Meskipun tidak nyaman, asupan makanan tetap harus dijaga agar kebutuhan nutrisi tetap terpenuhi sesuai usia kehamilan.
Bahaya Jika Ibu Hamil Malas Makan
Baca juga: 4 Bahaya Mager saat Hamil, Bisa Picu Hipertensi hingga Depresi
Beberapa risiko yang dapat terjadi jika ibu hamil malas makan, antara lain:
1. Pertumbuhan Janin Terganggu
Janin sangat bergantung pada nutrisi yang dikirimkan dari tubuh ibu melalui plasenta.
Bila asupan makanan berkurang, nutrisi ke janin juga ikut menurun, yang dapat mengganggu pertumbuhannya.
2. Risiko Cacat pada Bayi
Trimester pertama adalah masa pembentukan organ janin.
Kekurangan nutrisi penting seperti asam folat bisa menyebabkan gangguan perkembangan, seperti cacat pada tabung saraf (neural tube defect). Ini adalah kondisi serius yang bisa dicegah dengan asupan makanan bergizi.
Baca juga: Dok, Sebelum Menggunakan Totol Jerawat yang Mengandung Sulfur, Apakah Ibu Hamil Harus Konsultasi?
3. Bayi Lahir dengan Berat Badan Rendah
Jika ibu kekurangan makan, janin mungkin tidak tumbuh maksimal. Hal ini bisa menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah (di bawah 2.500 gram), bahkan berisiko mengalami gagal tumbuh.
4. Ibu Mengalami Anemia dan Komplikasi
Kurang makan juga berdampak pada kesehatan ibu. Salah satu risiko yang paling umum adalah anemia.
Selain membuat tubuh lemas, anemia juga meningkatkan risiko komplikasi seperti tekanan darah tinggi dan perdarahan saat persalinan.
Tips Mengatasi Malas Makan Saat Hamil
Baca juga: 10 Khasiat Kacang Hijau Bagi Ibu Hamil, Salah Satunya Mengurangi Risiko Cacat pada Janin
Jika mual membuat sulit makan, coba konsumsi makanan ringan seperti biskuit kering lebih dulu.