Ibu hamil dan menyusui juga perlu menghindari berbagai bentuk daging dan ikan yang belum dimasak.
Seafood mentah, khususnya kerang-kerangan, memiliki risiko tinggi mengandung berbagai bakteri atau parasit patogen.
Infeksi dari ikan mentah dapat menyebabkan gejala dehidrasi dan kelemahan fisik pada orang dewasa.
Beberapa jenis patogen bahkan mampu menembus plasenta dan menginfeksi janin.
Sama halnya dengan ikan, daging mentah baik dari sapi, kambing maupun unggas juga berpotensi mengandung berbagai jenis bakteri berbahaya.
Baca juga: 5 Manfaat Air Kelapa untuk Ibu Hamil, Bantu Jaga Tekanan Darah agar Tidak Hipertensi
5. Kecambah atau taoge mentah
Kecambah mentah juga termasuk dalam daftar pantangan untuk ibu hamil dan menyusui.
Media tumbuh kecambah umumnya hangat dan lembap.
Ini menjadi lingkungan ideal bagi pertumbuhan bakteri patogen seperti listeria dan salmonella.
6. Jeroan
Poin terakhir ini mungkin tidak perlu dihindari sepenuhnya, hanya saja tidak boleh dikonsumsi berlebihan.
Pada dasarnya jeroan merupakan makanan yang tinggi gizi.
Jeroan kaya zat besi, selenium, dan vitamin A.
Namun perlu diingat, konsumsi vitamin A berlebihan pada trimester pertama kehamilan memiliki risiko tinggi.
Kelebihan vitamin A dapat menyebabkan cacat lahir atau keguguran.
Meski umumnya masalah muncul dari suplemen, pembatasan konsumsi jeroan selama periode ini tetap dianjurkan.
Pentingnya konsultasi
Artikel ini hanya memuat informasi, bukan sebuah saran medis.
Anda sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai makanan apa saja yang aman dan perlu dihindari sesuai kondisi kehamilan Anda.
(TribunHealth.com)