TRIBUNHEALTH.COM - Memperhatikan makanan selama kehamilan sangat penting untuk kesehatan ibu dan janin.
Demikian pula dengan ibu menyusui, karena apa yang dikonsumsi bisa terbawa ASI yang diminum buah hati.
Sembarangan mengonsumsi sesuatu berisiko menyebabkan infeksi yang bisa berdampak buruk.
Oleh karena itu ibu hamil dan menyusui kerap disarankan menghindari makanan tertentu.
Beberapa contohnya antara lain makanan tinggi merkuri serta beberapa makanan mentah.
Melansir Kompas.tv, berikut ini makanan yang sebaiknya dihindari ibu hamil.
1. Ikan tinggi merkuri
Ibu hamil dan menyusui sebaiknya menghindari konsumsi ikan yang mengandung kadar merkuri tinggi, baik dalam keadaan matang maupun mentah.
Paparan merkuri dalam jumlah besar dapat berdampak negatif pada sistem saraf pusat dan sistem imun.
Zat berbahaya ini juga berpotensi mengganggu proses tumbuh kembang anak.
Beberapa jenis ikan yang diketahui memiliki kandungan merkuri tinggi meliputi tuna mata besar, ikan pedang, marlin, serta hiu.
Baca juga: 5 Komplikasi Kehamilan yang Perlu Diwaspadai serta Gejalanya, Mengingatkan Pentingnya Kontrol Rutin
2. Telur mentah atau setengah matang
Konsumsi telur yang belum melalui proses pemasakan juga termasuk pantangan bagi ibu hamil dan menyusui.
Telur mentah berisiko terkontaminasi bakteri salmonella yang berbahaya.
Bakteri ini sangat berisiko bagi ibu hamil karena dapat memicu kontraksi rahim yang berpotensi menyebabkan persalinan prematur atau stillbirth.
Selain telur mentah langsung, berbagai produk yang mengandung telur mentah seperti tiramisu, mayones buatan rumah, atau saus salad homemade juga sebaiknya dihindari.
3. Susu yang tidak dipasteurisasi
Proses pasteurisasi pada susu bertujuan membunuh berbagai bakteri berbahaya seperti campylobacter, E. coli, salmonella, dan listeria.
Oleh sebab itu, sebaiknya ibu hamil menghindari susu segar yang tidak melewati proses tersebut.
4. Daging mentah