5 Makanan yang Perlu Dihindari Pria setelah Berusia 50 Tahun agar Terhindar dari Kanker Prostat

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi konsultasi dengan dokter dalam mencegah kanker prostat

TRIBUNHEALTH.COM - Kanker prostat merupakan satu di antara bentuk kanker yang paling banyak terjadi pada pria.

Sesuai namanya, kanker ini menyerang kelenjar prostat, bagian dari organ reproduksi pria.

Penyakit ini umumnya banyak terjadi pada pria berusia lebih dari 50 tahun, meski pada dasarnya bisa terjadi pada usia berapa pun.

Makanan adalah salah satu faktor yang menentukan terjadinya kanker prostat.

Beberapa makanan sebaiknya dihindari pria yang berusia lebih dari 50 tahun demi menghindari kanker ini.

Tak hanya itu, menghindari makanan berikut juga akan berdampak positif terhadap kesehatan secara umum.

Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini uraiannya.

1. Daging merah dan segala jenis olahannya

ilustrasi daging merah tanpa lemak (freepik/mdjaff)

Daging merah termasuk daging sapi, babi, dan domba.

Sementara yang dimaksud daging olahan meliputi makanan seperti sosis, hot dog, bacon, dan sebagainya.

Menurut penelitian, mengonsumsi daging merah dan olahan dalam jumlah banyak, terutama jika dimasak pada suhu tinggi, dapat meningkatkan risiko kanker prostat. Ini karena memasak daging pada suhu tinggi menghasilkan zat kimia berbahaya yang disebut amina heterosiklik (HCA), yang dapat merusak sel dan menyebabkan kanker. 

Jika Anda benar-benar ingin mengonsumsi daging merah, batasi konsumsinya hanya sekali atau dua kali sebulan, dan hindari menggorengnya dalam minyak panas.

Baca juga: 6 Makanan yang Meningkatkan Kadar Gula Darah, Hindari untuk Cegah Diabetes

2. Lemak jenuh dan lemak trans

Lemak trans sering kali terdapat dalam makanan yang dipanggang, makanan yang digoreng, dan makanan ringan dalam kemasan. 

Lemak yang tidak sehat ini dapat meningkatkan peradangan dan dapat mendorong pertumbuhan sel kanker prostat. 

Ganti lemak jenuh dan lemak trans dengan lemak sehat seperti minyak zaitun, alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan berlemak yang kaya akan asam lemak omega-3. 

3. Gula

ilustrasi camilan sehat untuk gula darah (freepik/atlascompany)

Gula tidak memiliki manfaat gizi.

Sebaliknya, asupan gula yang berlebihan dapat menyebabkan obesitas, yang merupakan faktor risiko kanker prostat. 

Lemak tubuh yang berlebihan dapat meningkatkan peradangan dan ketidakseimbangan hormon yang dapat memicu pertumbuhan kanker. 

Halaman
12