TRIBUNHEALTH.COM - Toilet training adalah suatu tahap di mana anak sudah siap untuk belajar mengenai etika buang air seperti orang dewasa.
Buang air secara mandiri dan benar di kamar mandi merupakan aktivitas yang tidak begitu saja bisa dilakukan anak-anak.
Dibutuhkan proses pembelajaran yang bisa membuat anak mengenali kebutuhan tubuh untuk mengeluarkan urine atau feses di tempat yang semestinya, yaitu toilet.
Membahas mengenai toilet training, ada pertanyaan yang diajukan pada Dokter Spesialis Anak.
Baca juga: Dokter, Kapan Waktu Ideal untuk Bisa Memulai Toilet Training pada Anak?
Pertanyaan:
Dokter, apa saja tanda-tanda kesiapan anak untuk memulai toilet training?
Fina, Surabaya.
Dokter Spesialis Anak, dr. Aisya Fikritama, Sp.A Menjawab:
Beberapa tanda-tanda anak siap untuk melakukan toilet training adalah sebagai berikut.
- Popoknya kering 2-3 jam
Anak-anak yang popoknya kering 2-3 jam setelah bangun tidur adalah salah satu tanda bahwa mereka siap untuk melakukan toilet training.
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 5 Makanan Sumber Prebiotik yang Bantu Tingkatkan Sistem Imun Anak
- Anak bisa mengungkapkan rasa ingin buang air kecil atau buang air besar
Anak siap untik toilet training kalau dirinya sudah paham dan sudah bisa merasakan ingin buang air kecil atau air besar.
Kalau misalnya menggunakan popok, BAK dan BAB langsung di popok dan akan mengering.
Tapi kalau untuk mengajarkan toilet training, BAK dan BAB harus di toilet.
Selain itu, anak juga harus sudah bisa melepas celananya sendiri.
Beri tahu pemahaman kepada anak untuk mengatakan kepada orang tua jika dirinya ingin BAK atau BAB.
Profil Dokter Spesialis Anak, dr. Aisya Fikritama, Sp.A
dr. Aisya Fikritama Aditya, Sp.A, merupakan Dokter Spesialis Anak yang kini berpraktik di RS UNS Sukoharjo dan Balai Kesehatan Masyarakat Ambarawa.