5 Tips Jaga Berat Badan Ideal Lewat Pola Makan, Justru Perbanyak 2 Sumber Makanan Berikut

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi protein dan serat merupakan dua di antara makanan yang justru perlu banyak dikonsumsi saat berusaha menurunkan berat badan

TRIBUNHEALTH.COM - Pola makan memang salah satu hal terpenting dalam menurunkan berat badan.

Meski selain itu, orang yang mengalami obesitas juga tetap harus menerapkan gaya hidup sehat secara menyeluruh.

Terkait pola makan, ada berbagai hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat penurunan berat badan.

Misalnya dengan menghindari makanan serta minuman manis, serta memperbanyak unsur makanan berikut ini.

Melansir berbagai sumber, berikut ini tips mempercepat penurunan berat badan lewat pola makan.

1. Hindari makanan dan minuman manis

ilustrasi makanan tinggi gula (health.kompas.com)

Makanan dan minuman manis merupakan dua hal ‘terlarang’ saat mencoba menurunkan berat badan.

Minuman manis termasuk salah satu penyumbang utama kenaikan berat badan dan harus dihindari untuk penurunan berat badan yang signifikan, dilansir Health Benefits Times. 

Penelitian menunjukkan bahwa minuman manis dengan gula tidak hanya menambah kalori kosong ke dalam makanan tetapi juga tidak memberikan rasa kenyang yang ditawarkan oleh makanan padat, yang menyebabkan peningkatan konsumsi kalori secara keseluruhan.

Konsumsi minuman ini secara teratur dikaitkan dengan risiko 26 persen lebih tinggi terkena diabetes tipe 2, yang selanjutnya memperparah risiko kesehatan terkait obesitas.

Baca juga: 10 Makanan Tinggi Serat Terbaik untuk Balita, Ada Buah hingga Kacang-kacangan

2. Kontrol asupan karbohidrat

Karbohidrat tetap menjadi sumber pangan penting, namun kontrol porsinya.

Pilihlah sumber karbohidrat komplek, serta hindari karbohidrat olahan.

Misalnya, Anda bisa memilih sumber karbohidrat dari whole grain seperti beras merah, oat utuh, atau quinoa.

Sebaliknya, batasi karbohidrat olahan seperti roti putih, pasta, dan makanan kemasan. 

Mereka semua tergolong karbohidrat olahan, yang telah mengalami pemrosesan yang ekstensif, sehingga mengurangi jumlah serat dan zat gizi mikro dalam produk akhir.

Makanan ini meningkatkan kadar gula darah, meningkatkan rasa lapar, dan dikaitkan dengan peningkatan berat badan dan lemak perut, dilansir Healthline.

Oleh karena itu, sebaiknya batasi karbohidrat olahan seperti roti putih, pasta, dan makanan kemasan. 

3. Tambah asupan protein

ilustrasi makanan sumber protein nabati (freepik)

Jika dua makanan sebelumnya perlu dikontrol porsinya, protein justru perlu ditambah asupannya.

Halaman
12