TRIBUNHEALTH.COM - Kasus muntaber kerap ditemukan di sekitar kita, terutama terjadi pada anak-anak.
Muntaber disebabkan oleh peradangan saluran pencernaan, seperti lambung dan usus.
Infeksi dari bakteri, virus, atau parasit yang masuk melalui makanan dan minuman yang tercemar ialah penyebab utam amuntaber.
Gejala yang kerao muncul seperti mual, muntah, sakit perut, diare, dan kadang-kadang disertai demam.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai muntaber pada anak, kita bisa bertanya langsung dengan dokter spesialis anak dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A (K).
Baca juga: Tips Agar Anak Terhindar dari Muntaber, Apa Saja Dok?
Pertanyaan:
Dok, adakah pesan untuk orangtua mengenai muntaber pada anak?
Dedy, di Ngawi
dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A (K) menjawab:
Pesan saya untuk ibu-ibu yang mempunyai anak terhadap kondisi muntaber, jangan panik.
Yang bisa kita lakukan adalah pemberian cairan.
Tetap sediakan oralit, kalau punya anak kecil harus banyak stok obat-obatan.
Berikan cairan yang cukup, pantau tanda-tanda dehidrasi anak, bagaimana matanya, ubun-ubunnya, perutnya dan kesadarannya harus dipantau.
Ketika muntaber anak tidak teratasi, malah gejalanya semakin dominan dan memburuk, segera bawa ke IGD dan konsultasi ke dokter.
Personal hygiene juga harus diperhatikan dan balik lahgi, bukan hanya si anak, tapi family hygiene juga harus diperhatikan.
Baca juga: Dok, Adakah Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi saat Muntaber?
Profil dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A (K)
Berikut Ini profil dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A (K).
Ia merupakan Dokter Spesialis Anak Konsultan Hematologi Onkologi.
Saat ini ia menjabat sebagai Staf Bagian Ilmu Kesehatan Anak (Pediatri) di Universitas Sumatera Utara, Medan, sejak 2008.
Berikut beberapa makalah/presentasi, dan acara yang pernah menjadikan dirinya sebagai pembicara.