Untuk membatasi konsumsi gula, ibu dan ayah bisa menerapkan cara berikut agar anak-anak juga tidak mudah tantrum.
1. Batasi makanan dan minuman manis
Mengurangi atau menghilangkan makanan dan minuman yang tinggi gula dari diet anak adalah langkah pertama yang bisa dilakukan.
Kurangi pemberian permen, kue, minuman bersoda, hingga jus buah yang manis.
Ganti makanan manis tersebut dengan makanan tinggi serat seperti buah-buahan segar, sayuran, dan biji-bijian.
2. Menyediakan alternatif yang sehat
Untuk mengurangi konsumsi manis, ibu bisa mengganti camilan manis dengan camilan sehat yang rendah gula tapi menarik untuk anak.
Misalnya, ibu dapat menyajikan buah-buahan yang sudah dipotong, yogurt tanpa gula tambahan, dan camilan berbasis kacang-kacangan atau camilan kaya karbohidrat seperti umbi-umbian, jagung, dan kentang.
Baca juga: 6 Manfaat Makan Edamame untuk Mendukung Tumbuh Kembang Anak
3. Mengatur pola makan
Menjaga pola makan anak secara teratur dan seimbang adalah salah satu cara untuk mengurangi makanan manis pada anak.
Pastikan si kecil mendapatkan cukup protein, serat, dan lemak sehat dalam setiap makanan yang dikonsumsinya.
Memberikan makanan tinggi serat dan protein dapat membuat anak memiliki energi yang stabil sepanjang hari.
4. Mengedukasi anak tentang gula
Mengedukasi tentang bahaya konsumsi gula berlebihan juga penting untuk dilakukan.
Ajari si kecil untuk membaca label makanan dan memahami berapa banyak gula yang terkandung dalam makanan mereka.
Dengan begitu, anak akan mulai paham dan bisa dikurangi konsumsi makanan manisnya.
Baca juga: 7 Nutrisi yang Meningkatkan Kekebalan Tubuh Anak, Bagus untuk Dukung Tumbuh Kembang
5. Memberikan contoh yang baik
Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua mereka.
Karena itu, cobalah untuk menunjukkan kebiasaan makan yang sehat, agar anak-anak meniru kebiasaan tersebut.
Demikian beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk mengurangi asupan makanan manis pada anak-anak.