TRIBUNHEALTH.COM - Mengonsumsi makanan sehat sangat penting untuk tubuh dan kesehatan secara keseluruhan.
Namun mengonsumsi makanan sehat dengan cara yang salah dapat mempengaruhi nilai gizinya.
Misalnya dengan mengombinasikan dua makanan tertentu.
Meskipun masing-masing makanan mungkin sehat jika dikonsumsi sendiri, menggabungkan keduanya dapat mengurangi nilai gizinya.
Ini pada akhirnya menyebabkan ketidaknyamanan seperti kembung atau keasaman, atau menyebabkan masalah jangka panjang.
Hal ini dipicu oleh perbedaan waktu pencernaan, kadar pH yang diperlukan untuk memecah setiap makanan, atau interaksi kimia yang menghambat penyerapan nutrisi.
Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan.
1. Buah dan protein
Buah dicerna dengan cepat, sedangkan protein membutuhkan waktu lebih lama.
Mengonsumsi buah bersama daging, keju, atau telur dapat menyebabkannya berfermentasi di lambung, yang mengakibatkan gas, kembung, dan gangguan pencernaan.
2. Teh dengan sumber zat besi
Tanin dalam teh dan kafein dalam kopi menghambat penyerapan zat besi non-heme yang ditemukan dalam makanan nabati seperti bayam atau kacang lentil.
Hal ini dapat menyebabkan kekurangan zat besi seiring waktu jika dikonsumsi secara teratur.
Baca juga: 5 Makanan Nabati yang Kaya Zat Besi, Bisa Jadi Opsi untuk Menu Makan si Kecil
3. Minum dingin di sela makan
Minum air, terutama air dingin, saat makan dapat mengencerkan asam lambung dan enzim.
Hal ini memperlambat pencernaan dan dapat menyebabkan malabsorpsi nutrisi atau rasa kenyang jika asupan nutrisi tidak memadai.
4. Bayam dan susu (serta olahannya)
Bayam mengandung oksalat, yang mengikat kalsium dan mencegah penyerapannya.
Jadi, memadukannya dengan produk dairy seperti keju atau susu dapat mengurangi manfaat kalsium dan juga dapat menyebabkan batu ginjal pada sebagian orang.
5. Kacang dan keju