TRIBUNHEALTH.COM - Beberapa orang mungkin mengeluhkan perut kembung setelah minum kopi.
Hal ini disebabkan oleh kafein yagn merupakan stimulan alami yang meningkatkan produksi asam lambung.
Dengan demikian, tak hanya kopi saja, semua minuman yang mengandung kafein berpotensi sama.
Untungnya ada beberapa hal untuk mengatasi dan mencegah kembung setelah mengonsumsi kafein.
Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini rinciannya.
Minum banyak air
Kafein bersifat diuretik, artinya meningkatkan frekuensi buang air kecil dan dapat menyebabkan dehidrasi.
Dehidrasi menyebabkan tubuh menahan kelebihan air, yang menyebabkan kembung.
Untuk mengatasinya, minumlah banyak air sepanjang hari, terutama saat mengonsumsi kafein.
2. Batasi minuman berkafein berbahan dasar susu
Jika Anda mengalami kembung setelah minum minuman berkafein plus susu, bisa jadi itu karena intoleransi laktosa dari susu atau krim.
Banyak orang mengalami kesulitan mencerna laktosa, yang dapat menyebabkan gas dan kembung.
Cobalah beralih ke susu nabati seperti susu almond, oat, atau susu bebas laktosa untuk melihat apakah ada perbedaan.
Baca juga: 10 Manfaat Ubi Jalar Bagi Kesehatan, Sayang jika Dilewatkan
3. Hindari pemanis buatan
Banyak minuman kopi dan minuman berenergi tanpa gula mengandung pemanis buatan seperti sorbitol, aspartam, dan sukralosa, yang diketahui dapat menyebabkan perut kembung dan masalah pencernaan.
Sebagai gantinya, gunakan pemanis alami seperti madu, stevia, atau kayu manis untuk memberi rasa pada minuman berkafein Anda.
4. Pilih kopi rendah asam atau cold brew
Kopi secara alami bersifat asam, yang dapat mengiritasi lapisan lambung dan menyebabkan kembung pada sebagian orang, terutama mereka yang menderita refluks asam atau gastritis.
Pilihlah jenis kopi dengan kadar asam rendah atau beralihlah ke kopi seduh dingin, yang kadar asamnya lebih rendah dan lebih lembut di lambung.
5. Kurangi minuman berkarbonasi dan berkafein