Soda dan minuman berenergi mengandung kafein beserta karbonasi, yang dapat memerangkap gas dalam sistem pencernaan dan menyebabkan perut kembung.
Jika Anda merasakan perut kembung setelah mengonsumsi minuman berkarbonasi, beralihlah ke sumber kafein nonkarbonasi seperti kopi hitam, matcha, atau teh herbal.
6. Jangan minum kafein saat perut kosong
Mengonsumsi kafein saat perut kosong dapat menyebabkan penumpukan asam dan kembung, karena tidak ada makanan yang dapat menyerap asam tersebut.
Cobalah makan makanan kecil atau camilan yang kaya serat sebelum minum kopi atau teh, seperti oatmeal, pisang, atau biji-bijian utuh, untuk membantu lambung Anda memproses kafein dengan lebih baik.
Baca juga: 4 Buah yang Membantu Melancarkan BAB Saat Sembelit, Ada Pepaya
7. Batasi asupan kafein yang berlebihan
Minum terlalu banyak kafein dapat merangsang sistem pencernaan secara berlebihan, menyebabkan peradangan, refluks asam, dan kembung.
Jika Anda sensitif, kurangi asupan dan lihat apakah gejalanya membaik.
8. Cobalah teh herbal sebagai alternatif
Jika perut kembung akibat kafein terus berlanjut, beralihlah ke teh herbal seperti teh jahe, teh pepermin, atau teh adas, yang memiliki khasiat anti-kembung alami.
Teh-teh ini membantu merelaksasi saluran pencernaan, mengurangi peradangan, dan mencegah penumpukan gas.
Teh jahe, khususnya, membantu melancarkan pencernaan dan meredakan iritasi lambung.
9. Tambahkan sedikit kayu manis atau jahe ke kopi Anda
Kayu manis dan jahe memiliki manfaat bagi pencernaan dan dapat membantu mengurangi kembung yang disebabkan oleh kafein.
Menambahkan sedikit bubuk kayu manis atau jahe segar ke dalam kopi dapat menetralkan keasamannya, meningkatkan pencernaan, dan mengurangi ketidaknyamanan akibat kembung.
(TribunHealth.com)