TRIBUNHEALTH.COM - Sayuran hijau memiliki sejumlah vitamin dan mineral yang bagus dimasukkan ke dalam menu MPASI.

Salah satu jenis sayuran hijau yang direkomendasikan sebagai menu MPASI adalah brokoli. 

Brokoli adalah sayuran untuk anak yang baik dikonsumsi sejak bayi. 

Baca juga: 6 Manfaat Makan Salmon Bagus untuk Tumbuh Kembang Anak, Termasuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Jenis sayuran ini mengandung beragam zat gizi yang dapat mendukung kesehatan dan tumbuh kembang anak. 

Menurut data USDA, brokoli mengandung protein, karbohidrat, serat, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, mangan, serta ragam vitamin seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C, dan vitamin K. 

Tak hanya itu, brokoli termasuk makanan rendah kalori dan tanpa kolesterol. 

Baca juga: 6 Buah-buahan yang Dapat Membantu Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak

Manfaat Memasukkan Brokoli ke dalam Menu MPASI untuk Tumbuh Kembang Anak

1. Mendukung proses tumbuh kembang

Memasukkan brokoli ke dalam menu MPASI anak dapat mendukung tumbuh kembang si kecil secara keseluruhan. 

Ini berkat kandungan protein dan karbohidrat yang ada di dalam brokoli. 

Kedua nutrisi ini penting dalam proses pertumbuhan, termasuk untuk meningkatkan berat badan bayi. 

2. Menjaga berat badan anak

Membiasakan anak mengonsumsi brokoli dapat menjaga berat badannya tetap ideal. 

Brokoli adalah makanan dengan kalori dan indeks glikemik yang rendah serta tinggi kandungan serat. 

Menurut sebuah studi, konsumsi sayuran berserat tinggi dan rendah glikemik berkaitan dengan penurunan berat badan yang lebih besar daripada sayuran rendah serat dan tinggi glikemik. 

Hal ini dapat membantu mencegah terjadinya obesitas pada anak di kemudian hari. 

3. Meningkatkan daya tahan tubuh

Dengan daya tahan tubuh yang kuat, anak-anak bisa terhindar dari berbagai macam penyakit yang dapat menghambat tumbuh kembangnya. 

Memasukkan brokoli ke dalam menu MPASI dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh si kecil. 

Brokoli adalah sayuran yang kaya kandungan vitamin C dan senyawa antioksidan lainnya yang dapat melawan radikal bebas, menangkal kuman penyebab infeksi, dan memperkuat jaringan tubuh anak.