3 Fakta Gula Darah Tinggi pada Orang yang Tidak Punya Diabetes, Penyebab hingga Cara Mengatasinya

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi gula darah tinggi pada bukan penderita diabetes

Obat-obatan tertentu, termasuk vasopresor katekolaminseperti dopamin dan norepinefrin, imunosupresan seperti tacrolimus dan siklosporin, dan kortikosteroid, dapat meningkatkan kadar glukosa darah. 

Obat-obatan ini mengaktifkan enzim yang meningkatkan glukosa dan mengganggu kemampuan insulin untuk mengaturnya. 

Pasien rawat inap yang menerima nutrisi IV, yang sering kali mengandung larutan gula, juga berisiko mengalami hiperglikemia.

10. Obesitas

Sel lemak berlebih, yang dikenal sebagai adiposit, mengganggu keseimbangan glukosa dan insulin dalam tubuh. 

Mereka melepaskan protein inflamasi, seperti interleukin dan faktor nekrosis tumor, yang meningkatkan resistensi insulin dan mempersulit tubuh untuk memproduksi insulin saat gula darah melonjak. 

Sel lemak ini juga membatasi pengambilan glukosa untuk energi atau penyimpanan di otot.

Cara Menurunkan Gula Darah dengan Cepat

Tidak ada satu pun makanan atau minuman yang terbukti dapat menurunkan gula darah secara langsung. 

Namun, Anda dapat meningkatkan kestabilan gula darah dari waktu ke waktu dengan:

  • Membatasi makanan manis seperti buah, permen, soda
  • Membatasi makanan bertepung, seperti roti putih, nasi putih, dan pasta
  • Menghindari makanan olahan, seperti keripik, kue, dan pizza kotak
  • Mengonsumsi lebih banyak protein, terutama protein rendah lemak dari daging dan ikan, tahu, kacang-kacangan, telur, dan keju.
  • Makan lebih banyak serat, seperti roti gandum, beras merah, dan quinoa
  • Menambahkan sayuran berdaun hijau dan sayuran nontepung, seperti kangkung, bayam, tomat, dan bawang
  • Makan camilan kacang-kacangan dan biji-bijian, terutama kacang almond, kenari, chia, biji rami, dan biji bunga matahari.
  • Pilih buah beri, karena buah beri memiliki banyak serat dan kadar gula paling rendah di antara buah-buahan

Terapi nutrisi sangat dianjurkan bagi penderita pradiabetes dan diabetes, dan dapat membantu orang nondiabetes menstabilkan gula darah mereka juga.

Selain mengendalikan apa yang Anda makan, terapi nutrisi melibatkan pengelolaan ukuran porsi dan menyeimbangkan makanan dengan campuran karbohidrat, protein, dan lemak sehat untuk menstabilkan gula darah.

Catatan penting

Tulisan ini dibuat untuk tujuan informasi semata, bukan sebuah saran medis dan tidak bisa dirujuk untuk memberikan diagnosis.

Jika Anda ingin mengetahui kadar gula darah dan apakah termasuk diabetes atau tidak, hubungi dokter untuk melakukan pemeriksaan.

(TribunHealth.com)