Yogurt Yunani yang kaya akan protein dan kalsium mendukung pemeliharaan otot dan kesehatan tulang.
Yogurt ini juga mengandung probiotik yang membantu pencernaan dan mendukung fungsi kekebalan tubuh, yang dapat sedikit menurun seiring bertambahnya usia.
Pilihlah jenis yogurt yang rendah gula atau tanpa pemanis.
6. Biji-bijian utuh
Biji-bijian utuh menyediakan energi yang stabil dan kaya akan serat, yang mendukung kesehatan pencernaan dan membantu mengatur kadar kolesterol dan gula darah.
Hal ini sangat penting di usia 40-an untuk mencegah kenaikan berat badan di usia paruh baya dan mengurangi risiko diabetes.
Baca juga: 5 Aktivitas Mengejutkan yang Bisa Membakar Kalori Sebanyak Jalan Kaki 30 Menit
7. Sayuran silangan
Sayuran ini membantu mendetoksifikasi tubuh dan menyeimbangkan kadar estrogen, yang sangat bermanfaat bagi wanita yang memasuki masa perimenopause.
Sayuran ini juga dikaitkan dengan penurunan risiko kanker dan kesehatan jantung yang lebih baik.
8. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan kaya akan protein nabati, zat besi, dan serat. Kacang-kacangan mendukung pemeliharaan otot, kesehatan jantung, dan kadar gula darah yang seimbang.
Menambahkan lebih banyak protein nabati juga meringankan beban ginjal dan membantu mengurangi peradangan.
9. Alpukat
Alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan kalium.
Alpukat membantu menurunkan kolesterol jahat, menjaga hidrasi kulit, dan menjaga tekanan darah tetap terkendali.
Lemak sehat juga membantu penyerapan vitamin yang larut dalam lemak seperti A, D, E, dan K.
10. Cokelat hitam
Cokelat hitam dalam jumlah sedang menawarkan antioksidan kuat seperti flavonoid, yang memperlancar aliran darah dan menurunkan tekanan darah.
Cokelat hitam juga meningkatkan suasana hati dan fungsi otak, dua hal yang dapat dipengaruhi oleh perubahan hormon dan stres di usia 40-an.
(TribunHealth.com)