Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes bukanlah penyakit yang terjadi tiba-tiba.
Kadar gula darah biasanya meningkat dari waktu ke waktu sebelum akhirnya berkembang menjadi diabetes.
Mengenali gejala perkembangan ini sangat penting agar diabetes cepat terkendali.
Bahkan, ketika kadar gula darah masih berada di tahap pradiabetes, pasien masih bisa pulih sempurna seperti sedia kala.
Ini sebabnya setiap orang perlu mengenai gejalanya dengan baik, seperti lemak perut yang menumpuk, bengkak pada anggota tubuh tertentu, serta sederet gejala berikut seperti dilansir kanal kesehatan Times of India.
1. Kulit di sekitar leher dan ketiak jadi gelap
Jika Anda melihat bercak-bercak kulit yang gelap di leher, ketiak, atau selangkangan, itu bisa jadi pertanda resistensi insulin.
Kondisi ini, yang disebut akantosis nigrikans, terjadi ketika kelebihan insulin memicu pertumbuhan sel kulit yang tidak normal.
2. Muncul kutil
Apakah Anda tiba-tiba menyadari adanya pertumbuhan kulit kecil dan lembut di leher, ketiak, atau kelopak mata?
Meskipun kutil kulit umum terjadi, peningkatan jumlahnya dapat dikaitkan dengan kadar insulin tinggi, yang mungkin merupakan tanda awal diabetes.
Baca juga: 5 Aktivitas Mengejutkan yang Bisa Membakar Kalori Sebanyak Jalan Kaki 30 Menit
3. Lingkar pinggang lebih dari setengah tinggi badan
Lemak perut berlebih merupakan prediktor kuat resistensi insulin dan diabetes.
Hal ini terutama jika lingkar pinggang sudah lebih dari setengah tinggi badan.
Ini menunjukkan bahwa lemak visceral terakumulasi di sekitar organ-organ Anda, sehingga meningkatkan risiko penyakit metabolik.
4. Perut yang keras dan padat
Perut yang kencang dan keras tidak selalu menjadi tanda kekuatan.
Tidak seperti lemak yang lunak, perut yang keras dan padat sering kali disebabkan oleh lemak visceral yang dalam, yang sangat terkait dengan diabetes.
Lemak ini mengganggu fungsi insulin, sehingga kadar gula darah menjadi lebih sulit dikendalikan.
5. Bengkak pada kaki dan pergelangan kaki