TRIBUNHEALTH.COM - Ngidam adalah suatu istilah yang berkaitan erat dengan seorang ibu hamil. 

Ngidam kerap terjadi pada awal kehamilan atau trimester pertama, tapi juga bisa muncul di akhir kehamilan. 

Banyak orang-orang yang penasaran dengan fenomena ngidam yang kerap terjadi pada ibu hamil. 

Karena itu, ada pertanyaan yang diajukan kepada Psikolog mengenai ngidam pada ibu hamil. 

Baca juga: 6 Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi Ibu Hamil di Trimester Pertama, Bantu Penuhi Nutrisi pada Janin

Pertanyaan: 

Ibu Indra, apa sih yang dimaksud dengan perilaku ngidam pada ibu hamil? Tolong diberi penjelasannya. 

Janet, Semarang.

Psikolog Indra Kusumawati, S.Psi., M.Psi menjawab:

Perilaku ngidam ini umumnya terjadi di masyarakat Indonesia. 

Ngidam adalah suatu keinginan untuk makan atau melakukan sesuatu di masa kehamilan. 

Dari teori yang mengatakan, ngidam itu munculnya karena faktor hormonal atau adanya perubahan hormonal pada tubuh seorang ibu hamil. 

Asam folat untuk ibu hamil dan mendukung perkembangan janin, klik di sini untuk mendapatkannya. 

Baca juga: 9 Cara Mengatasi Kaki Bengkak Saat Hamil, Perhatikan Posisi Tidur dan Posisi Kaki

Biasanya sinyal perubahan hormon saat kehamilan ini berupa mual dan muntah. 

Faktor hormonal ini sendiri kaitannya atau efeknya pada sensitivitas ibu hamil.

Misalnya penciumannya yang lebih sensitif, sehingga itu yang menyebabkan mual muntah atau munculnya keinginan sesuatu dari ibu hamil tersebut.

Profil Psikolog Indra Kusumawati, S.Psi., M.Psi

Indra Kusumawati, S.Psi., M.Psi merupakan seorang psikolog yang menjadi narasumber Tribun Health. 

Indra Kusumawati menempuh pendidikan S1 Psikologi di Universitas Muhammadiyah Surakarta, pada tahun 2015 hingga tahun 2019. 

Ia melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, S2 Psikologi Pendidikan di Universitas Muhammadiyah Surakarta, pada tahun 2019 hingga tahun 2023. 

Psikolog Indra Kusumawati memiliki sederet pengalaman kerja seperti berikut.

Baca juga: Profil Indra Kusumawati, S.Psi., M.Psi, Psikolog, Psikolog yang Himbau Orangtua Dekat dengan Anak