Untuk mendukung keseimbangan kadar gula darah, batasi makanan manis dan pilih karbohidrat kompleks seperti biji-bijian utuh dan buah-buahan.
3. Sering kembung dan sembelit
Mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat olahan, seperti roti putih dan camilan manis bisa menyingkirkan makanan kaya serat yang mendukung pencernaan sehat.
Makanan kaya serat seperti buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan, sangat penting untuk menjaga pencernaan tetap lancar.
Serat tak hanya mencegah sembelit, tapi juga meningkatkan pertumbuhan bakteri usus yang sehat dan membantu makanan bergerak lebih mudah melalui saluran pencernaan sehingga mencegah kembung.
Gantilah pola makan karbohidrat olahan dengan makanan kaya serat untuk mencegah terjadinya kembung dan sembelit.
Baca juga: 5 Buah Kering dan Kacang-kacangan yang Bagus untuk Tingkatkan Fungsi Hati
4. Merasa selalu lapar
Merasa selalu lapar bahkan setelah selesai makan bisa jadi karena terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat olahan.
Karbohidrat olahan tidak mengandung serat dan air, yang dapat meningkatkan rasa kenyang.
Agar merasa kenyang lebih lama, pilihlah makanan yang kaya serat dan banyak air seperti buah-buahan (melon, beri, apel) dan sayur-sayuran (sayuran berdaun hijau, mentimun, seledri).
Berikut ini IPI vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
5. Energi rendah
Mengonsumsi karbohidrat olahan dapat membuat tubuh kehilangan energi yang seharusnya ditemukan dalam makanan kaya protein.
Nutrisi seperti zat besi, yang ditemukan dalam daging sapi, makanan laut, kacang lentil, dan kacang-kacangan, membantu mengangkut oksigen ke seluruh tubuh dan mendukung tingkat energi.
Makan terlalu banyak karbohidrat olahan dan tidak cukup makanan kaya protein dapat menyebabkan rasa lelah, dan potensi kekurangan zat gizi mikro.
Baca juga: 7 Alasan Harus Minum Madu dengan Air Hangat Setiap Pagi, Bisa Memperkuat Kekebalan Tubuh
6. Kulit berjerawat
Jerawat yang muncul tidak selalu disebabkan karena perawatan kulit yang salah.
Bisa jadi Anda terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat olahan yang bisa menyebabkan timbulnya jerawat.
Ilmu pengetahuan menunjukkan bahwa makanan dengan indeks glikemik tinggi seperti camilan manis dan karbohidrat olahan, dapat menjadi penyebab munculnya jerawat secara berulang.
Makanan ini bisa menyebabkan peradangan yang menyebabkan jerawat dan bahkan memperburuknya.