Mom and Baby

6 Cara Mudah Atasi Sembelit pada Anak, Coba Pengobatan Rumahan Ini Moms!

Penulis: Putri Pramestia
Editor: Putri Pramestia
ilustrasi anak yang mengalami sembelit

TRIBUNHEALTH.COM - Sembelit merupakan masalah pencernaan yang umum terjadi. 

Tak cuma dialami orang dewasa, rupanya anak-anak bisa juga mengalami sembelit. 

Dikatakan sembelit jika anak buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu. 

Tanda lain dari anak sembelit yakni mengejan saat buang air besar, tinja tampak keras, kering dan kecil-kecil. 

Penyebab sembelit pada anak di antaranya: 

  • Kurang asupan serat 
  • Terlalu banyak minum susu
  • Kurang minum air putih 
  • Kurang olahraga atau jarang bergerak
  • Stres
  • Efek samping dari obat-obatan tertentu 

Tak perlu khawatir, berikut langkah perawatan alami di rumah yang bisa mengatasi sembelit pada anak: 

1. Berikan Makanan Berserat 

ilustrasi makanan tinggi serat (kids.grid.id)

Baca juga: 5 Penyebab Speech Delay pada Anak, Terlambat Bicara yang Dikhawatirkan Orangtua

Beri anak menu makanan kaya serat seperti biji-bijian, kacang-kacangan, sayur dan buah-buahan. 

Mengonsumsi serat yang cukup efektif mengatasi sembelit, membuat tinja lebih lunak, sehinggga mudah dikeluarkan. 

2. Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh Anak 

Ilustrasi anak minum air putih (freepik.com)

Anak yang kurang minum, testur tinja lebih keras dan sulit dikeluarkan saat BAB. 

Maka dari itu, penting bagi orangtua untuk memenuhi kebutuan cairan anak sehari-hari. 

Berikan cukup minum airu putih, maka tekstur tinja lebih lunak dan proses BAB lebih mudah. 

3. Kurangi Pemberian Susu Sapi 

ilustrasi anak yang mengonsumsi susu sapi (lifestyle.kompas.com)

Baca juga: 8 Pantangan Makanan Bagi Anak Penyandang Autisme, Jangan Beri Jajan Sembarangan ya Moms!

Beberapa anak mengalami sembelit karena alergi susu sapi atau intoleransi laktosa. 

Anak yang sembelit setelah minum susu sapi, sebaiknya hentikan pemberian susu tersebut ya Moms!

4. Mendorong Anak agar Tetap Beraktivitas

Ilustrasi anak bermain sepatu roda (freepik.com/master1305)

Agar pergerakan usus dan prosess pencernaan tetap terjaga, orangtua harus mengakal anak agar lebih aktif bergerak. 

Berikan anak waktu untuk aktif bermain, setidaknya 30-60 menit per hari. 

Agar anak bersemangat aktivitas fisik, coba ajak untuk berenang, bersepeda atau jalan santai. 

Halaman
12