TRIBUNHEALTH.COM - Beberapa makanan dapat mempengaruhi kesehatan otak, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Hal ini tentu saja dapat mempengaruhi tingkat fokus, memori, dan keseimbangan emosi.
Dalam jangka panjang, mengonsumsi makanan berikut ini juga dikaitkan dengan risiko penyakit kognitif seperti alzheimer.
Makanan yang dimaksud antara lain makanan tinggi gula, ultraproses, serta sederet sajian berikut, seperti dilansir kanal kesehatan NDTV.
1. Minuman manis
Minuman manis dapat dengan cepat meningkatkan kadar gula darah.
Hal ini bisa memicu resistensi insulin dan peradangan di otak.
Seiring waktu, asupan gula yang tinggi dikaitkan dengan gangguan memori, penurunan volume otak, dan risiko demensia yang lebih besar.
Gula juga memberi makan bakteri usus yang berbahaya, yang dapat memengaruhi suasana hati dan fungsi kognitif melalui sumbu otak-usus.
2. Lemak trans
Lemak trans meningkatkan kolesterol LDL, memicu peradangan, dan merusak pembuluh darah, termasuk pembuluh darah yang memasok darah ke otak.
Konsumsi lemak trans secara teratur dikaitkan dengan berkurangnya volume otak dan kinerja memori yang buruk.
Lemak trans juga dapat mengganggu fungsi neurotransmitter, yang memengaruhi suasana hati dan kejernihan kognitif.
3. Makanan ultraproses
Makanan ini biasanya mengandung banyak garam, lemak tak sehat, dan zat aditif buatan yang merusak mikrobioma usus dan memicu peradangan.
Pola makan yang mengandung banyak makanan olahan dikaitkan dengan kemampuan belajar yang lebih buruk, masalah ingatan, dan bahkan peningkatan risiko depresi dan demensia karena kekurangan nutrisi dan senyawa neurotoksik.
Baca juga: 5 Tips untuk Ibu agar Anak Tak Kebanyakan Makan Junk Food dan Makanan Ultraproses
4. Karbohidrat olahan
Karbohidrat olahan atau karbohidrat rafinasi merupakan arbohidrat yang telah melalui proses pengolahan (rafinasi) untuk menghilangkan serat dan nutrisi lainnya, seperti nasi putih, tepung terigu, dan gula putih.
Gula merah, gula kelapa, sirup jagung fruktosa tinggi, roti putih, pasta, kue, permen, dan minuman soda juga termasuk golongan ini.
Makanan ini cepat terurai menjadi gula, menyebabkan lonjakan dan penurunan kadar gula darah yang memengaruhi daya ingat dan konsentrasi.