TRIBUNHEALTH.COM - Selama masa kehamilan, penting bagi ibu hamil memenuhi kebutuhan nutrisinya. 

Saat hamil kebutuhan nutrisi serta penyerapan mineral semakin meningkat karena tubuh ibu menyesuaikan dengan tumbuh kembang janin. 

Tak usah khawatir, sekarang ini banyak produk suplemen yang tersedia di pasangan. 

Ibu perlu mempertimbangkan konsumsi produk suplemen untuk menunjang pertumbuhan janin agar selamat hingga persalinan. 

Umumnya ibu hamil bisa menjalani kehamilan tanpa harus konsumsi semua suplemen secara komplit. 

Baca juga: Bahaya Tidak Memeriksakan Kehamilan, Ini yang akan Dihadapi Ibu Hamil

Kecuali bila ibu hamil mengalami tanda-tanda ini saat kehamilan: 

• Anemia

Gejala yang dialami seperti lemas, pening, jantung berdebar-debar dan kulit pucat.

• Kekurangan Nutrisi

Ibu hamil yang kurang nutrisi seoerti sakit-sakitan, berat badan tidak bertambah, lemah dan mudah pusing

• Mengandung Bayi Kembar

Bagi ayah dan ibu yang telah melakukan USG Transabdominal dan mendapati bayi kembar, lekas beri nutrisi ekstra untuk ibu. 

Bayi kembar butuh asupan nutrisi lebih banyak dibandingkan kehamilan satu janin. 

Baca juga: 4 Manfaat Vitamin D3 untuk Ibu Hamil: Dukung Tumbuh Kembang Janin

• Muntah-muntah Hebat

Bisa saja ibu hamil mengalami muntah-muntah hebat hingga lemas dan sulit bergerak. 

Sehingga upaya pemenuhan nutrisi jadi terganggu karena makanan keluar lagi, bahkan kadang dibarengi dengan tidak selera makan serta selalu letih.

Dilansir dari Ayo Sehat, berikut suplemen yang disarankan untuk ibu hamil selama kehamilan: 

1. TTD (Tablet Tambah Darah) 

Ibu hamil wajib konsumsi tablet tambah darah untuk melancarkan sirkulasi oksigen dalam tubuh, membentuk plasenta yang kuat, serta menjaga kebugaran tubuh ibu dan janin. 

2. Kalsium 

Kalsium bisa didapar dari makanan seperti susu, keju, daging, yogurt, ikan dan sayur brokoli. 

Untuk mencegah preeklamsia selama kehamilan, tambahkan suplemen kalsium sebanyak 1,5-2 gram. 

Baca juga: 9 Makanan Tinggi Asam Folat, Cocok Bagi yang Promil dan Ibu Hamil

3. Asam Folat 

Ibu harus konsumsi asam folat sedini mungkin, bahkan dimulai sejak trimester pertama.