Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Asam urat merupakan jenis radang sendi yang dapat menimbulkan rasa nyeri dan pembengkakan.
Biasanya kondisi ini rentan terjadi pada jempol kaki, tapi juga bisa terjadi di bagian tubuh lainnya.
Pada asam urat, nyeri sendi disebabkan oleh kelebihan asam urat di dalam darah, yang disebabkan oleh tubuh yang memproduksi terlalu banyak asam urat atau tidak membuangnya dengan benar.
Tubuh bereaksi terhadap purin yang diproduksi oleh tubuh atau dari makanan kaya purin.
Untuk mengatasi nyeri yang kerap muncul pada penderit asam urat, Anda bisa mengonsumsi aneka makanan sehat.
Baca juga: Daftar Makanan Rendah dan Tinggi Purin yang Baiknya Diperhatikan Oleh Penderita Asam Urat
Makanan yang Bantu Mengurangi Nyeri Asam Urat
Dilansir dari Eat This Not That, berikut ini daftar makanan yang dapat membantu mengurangi rasa nyeri akibat asam urat.
1. Apel, brokoli, dan jeruk
Untuk meredakan nyeri asam urat, Anda tidak akan salah jika mengisi piring dengan lebih banyak sayur dan buah.
"Buah dan sayur adalah makanan yang sangat kaya akan antioksidan yang mengurangi peradangan pada sendi dan otot," kata Elizabeth Ward, MS, RN.
"Buah dan sayur juga menyediakan serat agar Anda merasa kenyang lebih lama dan membantu menjaga kadar glukosa darah lebih baik daripada makanan yang kaya akan gula sederhana."
Konsumsilah setidaknya dua cangkir buah dan tiga cangkir sayur per hari.
Baca juga: 7 Alasan Harus Minum Air Kelapa di Pagi Hari Saat Perut Kosong, Kelola Gula Darah hingga Berat Badan
2. Buah beri dan delima
Buah-buahan dengan jumlah senyawa bioaktif tertinggi dengan efek antiradang dan analgesik adalah blueberry, rasberi, stroberi, dan delima.
Menurut jurnal Food & Function, polifenol buah tertentu, termasuk quercetin dan flavonoid jeruk, telah terbukti secara khusus meringankan gejala arthritis rheumatoid.
3. Ikan berlemak
Mengonsumsi ikan salmon, sarden, makerel, tuna kalengan, atau ikan berlemak lainnya yang kaya akan asam lemak omega-3 beberapa kali seminggu dapat membantu mengurangi gejala arthritis rheumatoid.
Penelitian menunjukkan bahwa memiliki rasio asam lemak omega-3 yang lebih besar dibandingkan omega-6 dapat menekan peradangan pada penderita RA.
Omega-6 adalah asam lemak tak jenuh ganda yang memicu peradangan, yang biasanya kita dapatkan terlalu banyak dari makanan yang digoreng dan diproses serta daging.
Baca juga: 6 Manfaat yang Didapatkan Tubuh Jika Rutin Minum Teh Saffron, Termasuk Menurunkan Berat Badan
4. Kunyit