Mom and Baby

Dokter, Apakah Katarak Bisa Terjadi pada Anak-Anak? Dokter Spesialis Mata Menjelaskan

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi anak yang mengalami kelainan mata dan melakukan pemeriksaan

TRIBUNHEALTH.COM - Katarak adalah kondisi di mana mata terjadi perubahan pada lensa mata yang mengakibatkan penglihatan menjadi buram atau terganggu. 

Kondisi ini dapat memengaruhi pada satu atau kedua mata sekalipun. 

Katarak kerap menyerang lanjut usia, namun tidak menutup kemungkinan terjadi pada anak.

Membahas mengenai katarak, ada pertanyaan yang diajukan pada Dokter Spesialis Mata. 

Baca juga: 5 Minuman Sehat yang Bagus untuk Mendukung Tumbuh Kembang Anak

Ilustrasi anak yang mengalami kelainan mata dan melakukan pemeriksaan (freepik.com)

Pertanyaan : 

Dokter, apakah penyakit mata yang sering dialami oleh lansia yaitu katarak bisa terjadi pada anak-anak? 

Kirana, Semarang

Dokter Spesialis Mata, dr. Naziya, Sp. M Menjawab:

Katarak itu selain muncul pada lansia juga bisa muncul pada bayi. 

Kita menyebutkannya dengan katarak kongenital, yaitu katarak yang hadir sejak bayi lahir atau muncul dalam beberapa bulan setelah lahir.

Katarak pada bayi dapat disebabkan karena faktor genetik atau perkembangan yang tidak normal selama kehamilan.

Baca juga: 6 Manfaat Makan Buah Naga untuk Dukung Tumbuh Kembang Anak, Ini Usia yang Tepat untuk Mengonsumsinya

Ini bisa menyebabkan ancaman kebutaan pada bayi tersebut. 

Orang tua diimbau untuk lebih rajin membawa anak kontrol atau memeriksakan kondisi mata anaknya. 

Karena jika kelainan mata pada anak diketahui sejak dini, maka progres perbaikannya akan lebih baik ke depannya. 

Yang kita pikirkan adalah masa depan anak, dan mata itu untuk masa depannya. 

Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.

Profil dr. Naziya, Sp.M (Humas RS PKU Muhammadiyah Surakarta)

Profil Dokter Spesialis Mata, dr. Naziya, Sp. M

dr. Naziya, Sp. M adalah seorang dokter spesialis mata yang berpraktek di RS PKU Muhammadiyah Surakarta. 

Sebelum menjalani profesinya, ia menyelesaikan pendidilkan dokter umum di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

Lalu dilanjutkan menempuh pendidikan spesialis mata di fakultas yang sama.

Halaman
12