Kebersihan sanitasi di rumah pun juga tak kalah penting untuk diperhatikan, karena ini juga akan berdampak pada kesehatan anak.
Baca juga: 6 Cara Cegah Stunting pada Anak, Kekurangan Gizi Kronis yang Dikhawatirkan Orang Tua
4. Jangan sampai infeksi
Orang yang kekurangan gizi pada dasarnya lebih rentan terhadap penyakit.
Oleh karena itu, orang tua perlu menjaga anak agar tidak mudah tertular infeksi.
Seperti yang sudah disinggung, dalam hal ini pola hidup bersih dan sehat sangat vital
Selain itu, lengkapi imunisasi dasar seperti tuberculosis, hepatitis, difteri, pertussis, tetantus, polio, dan campak.
Dampak stunting jika dibiarkan
Dampak stunting
Yang perlu diperhatikan, stunting tidak hanya berdampak pada tinggi badan saja.
Stunting juga memicu berbagai masalah lanjutan, termasuk kognitif anak.
Melansir Kompas.com, berikut ini dampak stunting pada anak:
1. Mempengaruhi kesehatan
Stunting akan berdampak pada kesehatan anak.
Kondisi ini menyebabkan anak mengalami gangguan gizi yang pada akhirnya bisa berdampak pada perkembangan otak, fisik, serta organ metaboliknya.
Dalam jangka panjang, stunting memicu perkembangan otak anak yang tidak optimal, yang bisa memengaruhi kemampuan kognitif anak
Anak dengan stunting juga berisiko mengalami hipertensi, obesitas, sakit jantung dan lain sebagainya.
2. Sosio-emosi anak
Berikutnya, stunting juga mempengaruhi emosi serta kemampuan anak dalam bersosialisasi.
Berdasarkan studi UNICEF Indonesia tahun 2012, anak yang stunting prestasi pendidikannya cenderung buruk dibandingkan anak yang tidak stunting.
Akibatnya, banyak anak stunting yang putus sekolah karena kemampuan berpikirnya yang kurang.