Mom and Baby

6 Menu Makan yang Sebaiknya Dihindari Ibu Hamil, Berisiko Ada Kontaminasi Bakteri

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi telur setengah matang dan sederet makanan berikut ini sebaiknya dihindari ibu hamil, berisiko ada kontaminasi bakteri

TRIBUNHEALTH.COM - Ibu hamil sangat penting untuk menjaga asupan makan mereka.

Menu makan yang bergizi, sehat, serta seimbang sangat diperlukan untuk menunjang perkembangan janin dan kesehatan ibu hamil itu sendiri.

Lalu adakah makanan yang perlu dihindari?

Pada dasarnya tidak ada patokan pasti terkait menu makan apa saja yang wajib dihindari.

Kendati demikian, beberapa makanan sebaiknya memang dikurangi atau dihindari sama sekali oleh ibu hamill.

Ini karena makanan berikut kurang bernutrisi, atau metode memasaknya yang kurang memadai sehingga berisiko masih ada kontaminan dalam makanan tersebut.

Melansir kanal kesehatan Grid.id, berikut ini uraiannya.

ilustrasi gorengan yang termasuk makanan perlu dihindari penderita hipertensi (sajiansedap.grid.id)

1. Makanan Tinggi Lemak Jenuh

Gorengan dan makanan cepat saji mengandung lemak jenuh yang tinggi.

Lemak jenis ini dapat meningkatkan kadar kolesterol dan menyebabkan gangguan pencernaan.

Selain itu, konsumsi berlebihan bisa memicu kenaikan berat badan tidak sehat.

Lebih baik pilih sumber lemak sehat seperti alpukat atau kacang-kacangan.

Baca juga: 5 Hal Sepele yang Ampuh Mencegah Diabetes Tipe 2, Hindari Soda dan Batasi Gorengan

2. Kafein Berlebihan

Kopi dan teh pagi sebaiknya dibatasi selama kehamilan.

Kafein dapat menembus plasenta dan memengaruhi detak jantung janin.

Batasan aman konsumsi kafein adalah maksimal 200 mg per hari (setara 1 cangkir kopi).

Pertimbangkan untuk beralih ke minuman bebas kafein.

3. Makanan Mentah atau Setengah Matang

ilustrasi telur rebus setengah matang (Pixabay)

Sushi, telur setengah matang, atau daging kurang matang berisiko mengandung bakteri berbahaya.

Bakteri seperti Salmonella dan parasit Toxoplasma bisa membahayakan janin.

Halaman
12