TRIBUNHEALTH.COM - Bayam merupakan salah satu sayuran yang biasa digunakan untuk membuat Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI).
MPASI merupakan makanan yang diberikan kepada anak berusia 6-24 bulan.
Sesuai namanya, MPASI diberikan untuk melengkapi nutrisi ASI yang tetap harus diberikan dalam kurun usia tersebut.
Terkait bayam, Moms harus memperhatikan sejumlah hal ketika akan memasak MPASI.
Melansir Baby Foode, berikut ini penjelasannya.
Warna
Pertama, perhatikan warna daun bayam.
Bayam yang segar berwarna hijau sempurna, bisa agak cerah dan bisa juga gelap, tergantung varietasnya.
Namun hindari jika ada bercak atau warna lain dalam daun bayam.
Misalnya jika daun bayam berwarna kecoklatan atau bintik kekuningan.
Ukuran daun
Pada dasarnya, ukuran daun tidak berpengaruh terhadap kualitas.
Kendati demikian, daun bayam yang berukuran kecil dan masih muda biasanya memiliki tekstur yang lunak.
Hal ini tentunya akan memudahkan bayi untuk makan.
Daun bayam yang masih muda juga memiliki rasa yang cenderung lebih ringan.
Baca juga: 5 Protein Hewani yang Cocok untuk Anak, Banyak Opsi yang Murah dan Mudah Didapat
Bau
Bayam yang baik memiliki bau segar dan agak manis.
Hindari daun bayam yang berbau apek, tampak berjamur, atau bau yang aneh lainnya.
Hal itu bisa menandakan bayam sudah terkontaminasi atau tidak bersih sempurna.
Potensi manfaat bayam untuk anak