7-9 bulan: Latihan merangkak
Kebanyakan bayi mulai merangkak di usia 8 bulan, tapi rentang normalnya antara 6-10 bulan.
Jangan memaksa bayi merangkak sebelum ia siap.
Tanda bayi siap merangkak adalah sudah bisa duduk tanpa bantuan dan mampu berguling dengan lancar.
10-11 bulan: Belajar berdiri
Di usia ini, perkembangan motorik ditandai dengan menguatnya otot-otot kaki.
Untuk stimulasi, bantu si kecil berdiri dari posisi duduk sambil menopang tubuhnya.
Lakukan secara bertahap, misalnya dengan menahan posisi berdiri selama 3 hitungan.
Baca juga: 5 Alasan Pentingnya Mengajarkan Anak Tidur Sendiri, Tingkatkan Kemandirian dan Kepercayaan Diri
12-14 bulan: Mendorong mainan beroda
Memasuki usia 1 tahun, bayi mulai belajar berjalan bertahap.
Tulangnya sudah cukup kuat menopang tubuh meski belum lancar berjalan.
Stimulasi dengan mengajak mendorong mainan beroda atau bermain menyusun balok.
15-18 bulan: Naik turun tangga dengan bantuan
Anak usia ini umumnya sudah bisa berjalan dengan baik walau belum stabil saat berlari.
Latih kemampuan motoriknya dengan mengajak naik-turun tangga landai sambil tetap dipegangi.
Aktivitas ini juga memperkuat otot kaki.
19-21 bulan: Belajar memanjat
Di fase ini anak senang memanjat dan sudah bisa naik-turun kursi tanpa bantuan.
Selalu dampingi dan awasi saat ia memanjat untuk keamanan.
22-24 bulan: Bermain bola