Mom and Baby

8 Cara Stimulasi Motorik Bayi Sesuai Usia, Lakukan Ini Sejak Newborn agar Bayi Cepat Tengkurap

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi bayi tummy time untuk stimulasi agar cepat tengkurap dan merangkak

7-9 bulan: Latihan merangkak

Kebanyakan bayi mulai merangkak di usia 8 bulan, tapi rentang normalnya antara 6-10 bulan.

Jangan memaksa bayi merangkak sebelum ia siap.

Tanda bayi siap merangkak adalah sudah bisa duduk tanpa bantuan dan mampu berguling dengan lancar.

Ilustrasi bayi merangkak, berikut ini beberapa cara menstimulasi bayi agar merangkak dengan lincah (freepik.com)

10-11 bulan: Belajar berdiri

Di usia ini, perkembangan motorik ditandai dengan menguatnya otot-otot kaki.

Untuk stimulasi, bantu si kecil berdiri dari posisi duduk sambil menopang tubuhnya.

Lakukan secara bertahap, misalnya dengan menahan posisi berdiri selama 3 hitungan.

Baca juga: 5 Alasan Pentingnya Mengajarkan Anak Tidur Sendiri, Tingkatkan Kemandirian dan Kepercayaan Diri

12-14 bulan: Mendorong mainan beroda

Memasuki usia 1 tahun, bayi mulai belajar berjalan bertahap.

Tulangnya sudah cukup kuat menopang tubuh meski belum lancar berjalan.

Stimulasi dengan mengajak mendorong mainan beroda atau bermain menyusun balok.

15-18 bulan: Naik turun tangga dengan bantuan

Anak usia ini umumnya sudah bisa berjalan dengan baik walau belum stabil saat berlari.

Latih kemampuan motoriknya dengan mengajak naik-turun tangga landai sambil tetap dipegangi.

Aktivitas ini juga memperkuat otot kaki.

Ilustrasi anak aktif (freepik.com)

19-21 bulan: Belajar memanjat

Di fase ini anak senang memanjat dan sudah bisa naik-turun kursi tanpa bantuan.

Selalu dampingi dan awasi saat ia memanjat untuk keamanan.

22-24 bulan: Bermain bola

Halaman
123