Mom and Baby

4 Fakta Morning Sickness pada Ibu Hamil, Sebabkan Mual dan Muntah pada Pagi Hari

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi ibu hamil yang mengeluhkan mual pagi hari atau morning sickness

TRIBUNHEALTH.COM - Morning sickness merupakan kondisi yang biasa terjadi pada ibu hamil.

Istilah ini merujuk pada mual dan muntah yang biasanya terjadi pada saat pagi hari.

Faktor hormonal dan kesehatan secara keseluruhan turut berpengaruh terhadap terjadinya kondisi ini.

Melansir berbagai sumber, berikut ini fakta lengkap mengenai morning sickness.

Penyebab

ilustrasi ibu hamil yang mengalami morning sickness (grid.id)

Para ahli belum mengetahui penyebab pasti morning sickness, namun beberapa faktor diketahui meningkatkan risiko mengalami kondisi ini.

Better Health melansir, beberapa hal yang dimaksud antara lain:

  • kadar hormon tinggi, termasuk estrogen
  • fluktuasi tekanan darah, terutama tekanan darah rendah
  • perubahan metabolisme karbohidrat
  • perubahan fisik dan kimia (hormonal) yang dipicu oleh kehamilan.

Cleveland Clinic menambahkan beberapa faktor lain seperti gula darah rendah dan perubahan metabolisme.

Sementara faktor seperti stres, kecemasan, kelelaham, atau mengonsumsi makanan tertentu diketahui dapat memperparah morning sickness.

Baca juga: 6 Hal yang Bisa Dilakukan untuk Meredakan Morning Sickness, Mual Muntah pada Pagi Hari Saat Hamil

Gejala

Mual, dengan atau tanpa muntah, merupakan hal yang umum terjadi selama kehamilan. 

Morning sickness sering kali dipicu oleh mencium bau tertentu atau mengonsumsi makanan tertentu.

Mual di pagi hari paling umum terjadi selama tiga bulan pertama kehamilan. 

Gejala biasanya membaik pada pertengahan atau akhir tiga bulan kedua kehamilan.

Mengatasi morning sickness mandiri

ilustrasi ibu hamil (freepik/our-team)

Gejala morning sickess dapat diatasi dengan beberapa langkah yang bisa dilakukan mandiri di rumah.

Mayo Clinic menyarankan beberapa tips berikut:

Memilih makanan yang tepat

Pilih makanan yang tinggi protein, rendah lemak, dan mudah dicerna. 

Hindari makanan berminyak, pedas, dan berlemak. 

Halaman
12