Kenali 5 Cara Menghilangkan Lemak Visceral yang Bikin Perut Buncit

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi seseorang memiliki perut buncit

TRIBUNHEALTH.COM - Lemak visceral adalah lemak yang menyelimuti organ di rongga perut.

Perut buncit kerap kali disebabkan karena penumpukan lemak jenis ini.

Selain mengganggu penampilan, lemak visceral yang berlebihan juga berbahaya untuk kesehatan karena bisa menurunkan kinerja organ.

Untung menghilangkan lemak perut, prinsipnya sama dengan menurunkan berat badan secara umum.

Dengan mengikuti tips berikut, berat badan akan turun dan lemak visceral yang bikin buncit pun menghilang.

Melansir situs kesehatan Eating Well, berikut ini penjelasannya.

ilustrasi sayur-sayuran yang bagus untuk kesehatan (kompas.com)

1. Konsumsi makanan yang punya khasiat antiinflamasi

Makanan seperti karbohidrat olahan, daging olahan, dan makanan yang mengandung gula tambahan dapat berkontribusi terhadap lemak visceral. 

Sebaliknya, makanan yang berkhasiat antiinflamasi justru dapat mengurangi lemak di area perut.

Beberapa contohnya seperti buah-buahan berserat tinggi, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan dan polong-polongan.

Sertakan juga sumber lemak sehat dan protein rendah lemak, seperti makanan laut, susu rendah lemak, dan telur. 

Baca juga: 7 Tanda Ginjal Sudah Mulai Tidak Sehat, Perhatikan Ini Saat Buang Air Kecil

2. Perbanyak porsi protein

Protein dikenal karena perannya dalam pembentukan otot dan meningkatkan rasa kenyang, yang dapat membantu mendukung penurunan berat badan. 

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan berprotein tinggi berkontribusi pada jumlah massa otot yang lebih tinggi dan membantu mengurangi lemak tubuh. 

Kedua hal ini dapat membantu meningkatkan termogenesis, atau laju pembakaran kalori oleh tubuh. 

Selain itu, protein membantu mengatur hormon yang mengendalikan rasa lapar dan nafsu makan. 

3. Jangan tinggalkan asupan serat

ilustrasi makanan yang kaya akan serat (kompas.com)

Serat bertahan di lambung lebih lama daripada nutrisi lain, sehingga memberikan rasa kenyang setelah makan. 

Banyak penelitian telah menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi serat dan pengurangan lemak. 

4. Makan teratur

Halaman
12