TRIBUNHEALTH.COM - Gangguan kejiwaan tidak hanya berpengaruh pada pikiran dan emosi, tetapi juga dapat memengaruhi kesehatan tubuh secara fisik, salah satunya berkaitan dengan masalah ereksi pada pria.
Banyak pria yang tidak menyadari bahwa stres, kecemasan, dan depresi dapat langsung memengaruhi penurunan fungsi seksual mereka.
Seiring dengan perbaikan kondisi mental, sering kali gejala seksual juga menunjukkan perkembangan positif.
Namun, efek samping dari pengobatan terkadang bisa bertahan lebih lama.
Disfungsi seksual yang disebabkan oleh pengobatan ini dapat memberikan dampak signifikan terhadap kualitas hidup penderitanya.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai vagina kering post menopause, kita bisa bertanya langsung dengan medical sexolog berkompeten seperti dr. Binsar Martin Sinaga FIAS.
Baca juga: 5 Manfaat Prenatal Yoga untuk Ibu Hamil: Dari Kualitas Tidur hingga Persiapan Persalinan
Pertanyaan:
Dok, apakah ada masalah seksual jika terjadi gangguan pada pembuluh darah?
Yudis, di Solo
dr. Binsar Martin Sinaga FIAS menjawab:
Menjadi masalah kalau ada gangguan.
Pertama, ereksi terganggu kalau terjadi gangguan dari pembuluh darah itu. Tersumbat lah atau mengalami kebocoran karena diabetes.
Sehingga, darah yang masuk akan los, keluar, tidak terjadi ereksi dengan baik.
Yang kedua, mengalami gangguan kadar hormon testosteron. Akibatnya, hormon testosteron tidak bisa mendorong darah masuk ke dalam penis.
Sehingga apa yang terjadi? Akhirnya ereksi tidak terjadi atau lemas.
Profil dr. Binsar Martin Sinaga FIAS
Baca juga: 9 Rahasia Melancarkan Produksi ASI, Busui Wajib Tau!
dr. Binsar Martin Sinaga FIAS merupakan seorang medical sexologist.
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS seringkali menjadi narasumber program Edukasi Seksual yang tayang di kanal YouTube Tribunnews.com.
Kiprahnya menjadi pembicara juga tidak bisa diremehkan.
Sejak tahun 2010 dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS aktif menjadi pembicara dalam seminar awam yang membahas mengenai seksualitas.