TRIBUNHEALTH.COM - Berikut manfaat prenatal yoga untuk ibu hamil. 

Ibu hamil disarankan untuk tetap aktif selama masa kehamilan. 

Aktif selama kehamilan akan menjaga tubuh ibu tetap bugar. 

Masa kehamilan diwarnai dengan berbagai macam emosi karena cemas, khawatir dan banyak perasaan lainnya. 

Oleh karena itu, ibu hamil harus tetap rileks dan tenang selama masa kehamilan. 

Prenatal yoga, merupakan salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan tubuh, pikiran dan jiwa. 

Penelitian mengungkapkan bahwa yoga saat hamil aman dan bermanfaat bagi kesehatan ibu serta bayi, sehingga sangat dianjurkan. 

Baca juga: 9 Rahasia Melancarkan Produksi ASI, Busui Wajib Tau!

Berikut manfaat prenatal yoga untuk kesehatan ibu hamil:

1. Mengurangi Stres dan Kecemasan 

Prenatal yoga mengajarkan pola pernapasan yang membantu tubuh rileks dan mengurangi ketegangan. 

Meskipun stres tak bisa sepenuhnya dihindari, mengelolanya dengan pernapasan dalam yang lambat dapat menenangkan pikiran, meningkatkan asupan oksigen, meredakan ketegangan otot, menurunkan detak jantung, dan menstabilkan tekanan darah.

2. Meningkatkan Kualitas Tidur 

Insomnia sering terjadi selama kehamilan, namun yoga terbukti efektif meningkatkan kualitas tidur ibu hamil.

Yoga membantu meningkatkan kadar melatonin, mengurangi kelelahan mental, dan menenangkan emosi, sehingga tidur menjadi lebih nyenyak. 

Berlatih yoga secara rutin dapat meningkatkan kualitas tidur secara signifikan.

Baca juga: 10 Manfaat Mangga untuk Kesehatan Ibu Hamil, Bantu Lawan Morning Sickness

3. Meningkatkan Koneksi dengan Bayi 

Relaksasi mendalam, afirmasi positif, dan visualisasi dalam yoga prenatal membantu ibu menjalin ikatan dengan bayi yang belum lahir. 

Prenatal yoga menciptakan lingkungan tenang bagi ibu dan bayi, serta menjadi persiapan persalinan yang lebih baik. 

4. Meredakan Ketidaknyamanan Fisik 

Seiring bertambahnya usia kehamilan, perubahan fisik seperti perubahan lengkungan tulang belakang, dan tekanan dari rahim yang membesar dapat menyebabkan nyeri punggung, nyeri tulang rusuk, dan ketegangan di area panggul.