Dok, Vaksin HPV Diberikan pada Lengan Saja atau di Bagian Tubuh Lainnya?

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi vaksin HPV

TRIBUNHEALTH.COM - Sekarang ini vaksin HPV sudah semakin dikenal luas oleh masyarakat. 

Vaksin HPV telah menjadi bagian dari imunisasi yang diterapkan. 

Tujuan dari vaksin HPV ialah melindungi tubuh dari Human papillomavirus (HPV) yang berdampak buruk bagi kesehatan. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah merekomendasikan vaksin HPV ini sebagai imunisasi dasar. 

Selain mencegah infeksi, vaksin ini juga menekan angka kejadian kanker serviks sebagai langkah perlindungan. 

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pentingnya vaksin HPV, kita bisa bertanya langsung dengan dokter estetika berkompeten seperti dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM).

ilustrasi vaksin HPV (freepik.com)

Baca juga: 7 Makanan Penyubur Kandungan untuk Meningkatkan Peluang Hamil

Pertanyaan: 

Dokter vaksin HPV diberikan pada bagian lengan saja ya dok? Apakah juga diberikan pada bagian paha ataupun bagian lainnya? 

Novita, di Boyolali

dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) menjawab: 

Nah ini nih, karena mikirnya untuk kanker serviks. 

Banyak yang mikirnya disuntikkan ke daerah vagina, padahal bukan. 

Kita suntikannya tetap di lengan atas. Lengan kiri, lengan kanan, itu paling ideal karena ototnya cukup, gak terlalu pegal, kita lebih gak merasakan dibanding paha atas. 

Paha atas kadang-kadang suka nyeri. Jadi lebih baik ke lengan. 

Baca juga: 10 Manfaat Mangga untuk Kesehatan Ibu Hamil, Bantu Lawan Morning Sickness

Itu tidak ada masalah. Kadang pasien saya tanya, 'dok kalau lagi mens boleh gak? dok kalau kalau habis hubungan sama suami boleh gak?'. Boleh, jadi tidak ada masalah. 

Syaratnya adalah, pertama gak alergi sama bahan vaksinnya, kedua adalah tidak sedang demam. 

Kenapa dok gak boleh demam? Karena kalau demam, tubuh kita membenrin dulu. Kalau kita masukkan vaksin, bukan kenapa-kenapa, tapi eman-eman vaksinnya. Harusnya bisa membentuk antibodi yang bagus jadi gak bisa gara-gara memerangi demam kita ini. 

Sebaknya pada saat fit. Kalau batuk pilek biasa pun gak masalah. 

Profil dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM)

Profil dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) (Dokumentasi Pribadi dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM))

dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) merupakan dokter cantik asal Yogyakarta yang memiliki banyak skill.

Halaman
12