Mom and Baby

7 Nutrisi yang Meningkatkan Kekebalan Tubuh Anak, Bagus untuk Dukung Tumbuh Kembang

Penulis: Irmarahmasari
Editor: Irmarahmasari
ilustrasi anak yang memiliki kekebalan tubuh yang baik, berikut nutrisi untuk tingkatkan kekebalan tubuh

TRIBUNHEALTH.COM - Nutrisi berperan penting untuk menjaga daya tahan tubuh anak. 

Pemberian nutrisi yang tepat tak hanya dapat mendukung kecerdasan anak dalam belajar, tapi juga memperkuat imunitas tubuh untuk melawan berbagai penyakit. 

Memberikan makanan kaya nutrisi seperti sayur dan buah dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh anak, dan bagus untuk tumbuh kembangnya. 

Baca juga: 5 Cara Dukung Pencernaan Sehat dan Perkembangan Otak Anak, Bagus untuk Tumbuh Kembangnya

Ilustrasi anak konsumsi makanan yang sehat (freepik.com)

Memiliki kekebalan tubuh yang baik dapat membantu anak tumbuh dan berkembang dengan baik. 

Sebaliknya, kekebalan tubuh yang tidak baik dapat menyebabkan anak mudah sakit yang tentunya bisa menghambat tumbuh kembang anak. 

Baca juga: 7 Manfaat Berikan Madu untuk Anak, Selain Dukung Tumbuh Kembang juga Bisa untuk Obat Batuk

Nutrisi yang Bagus untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh Anak

Berikut ini beberapa nutrisi yang bisa mendukung kekebalan tubuh anak. 

1. ASI

ilustrasi pemberian ASI pada anak (freepik.com)

Pada anak balita, pemberian ASI adalah hal penting yang wajib diberikan. 

Menurut Kemenkes RI, salah satu manfaat memberikan ASI eksklusif adalah dapat mencegah balita terserang penyakit. 

Memberikan ASI eksklusif dapat meningkatkan kekebalan tubuh anak, mencegah terserang berbagai penyakit, mencegah stunting, dan menurunkan angka kematian pada balita akibat suatu penyakit. 

Oleh karena itu, pentingnya mencukupi kebutuhan ASI pada balita agar tumbuh kembangnya terjaga dengan baik. 

Baca juga: 8 Manfaat Makan Lele untuk Dukung Tumbuh Kembang Anak, Salah Satunya Dapat Mencerdaskan Otak

2. Omega-3

ilustrasi makanan kaya akan omega-3 (health.grid.id)

Omega-3 adalah jenis asam lemak esensialm yaitu asam lemak yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh, sehingga harus diasup ari luar. 

Memberikan omega-3 pada anak dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mampu mengontrol peradangan di dalam tubuh. 

Omega-3 ini banyak terkandung di dalam ikan salmon, tiram, ikan kod, hingga ikan tengiri. 

3. Vitamin C 

Ilustrasi vitamin C untuk kesehatan tubuh (kompas.com)

Vitamin C dapat meningkatkan produksi sel darah putih di dalam tubuh, yang bertugas melawan kuman penyebab infeksi. 

Tak hanya itu, vitamin C juga kaya antioksidan untuk mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan sel tubuh akibat radikal bebas. 

Beberapa sumber vitamin C seperti jeruk, jambu, mangga, stroberi, kangkung, brokoli, hingga pepaya. 

Baca juga: 6 Tanda-tanda Kekurangan Vitamin pada Anak, Bisa Hambat Tumbuh Kembangnya

4. Vitamin E

Ilustrasi berbagai makanan yang mengandung vitamin E (TribunKesehatan)

Vitamin E dapat melindungi jaringan dan sel-sel tubuh dari kerusakan, serta menjaga kesehatan sel darah merah. 

Beberapa sumber vitamin E adalah minyak zaitun, minyak biji gandum, kacang-kacangan (almond, kacang tanah), bayam, brokoli, hingga alpukat. 

5. Vitamin D

Ilustrasi makanan yang mengandung vitamin D (jogja.tribunnews.com)

Memenuhi kebutuhan vitamin D pada anak-anak, selain bagus untuk meningkatkan kekebalan tubuh juga bagus untuk memperkuat kesehatan tulang dan gigi. 

Selain itu, vitamin D juga dapat membantu menyerap kalsium yang dibutuhkan oleh tubuh. 

Beberapa sumber vitamin D seperti salmon, tuna, sarden, kuning telur, jamur, susu atau sereal yang difortifikasi. 

Baca juga: 10 Makanan Kaya Zat Besi, Bagus untuk Mendukung Tumbuh Kembang Anak

6. Zat besi

ilustrasi makanan kaya akan zat besi (bobo.grid.id)

Asupan yang besi dapat dijadikan cara untuk memperkuat kekebalan tubuh pada anak. 

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), zat besi memiliki peran penting dalam perkembangan otak, meningkatkan daya tahan tubuh, dan meningkatkan kosentrasi. 

Sumber zat besi seperti hati, kerang, daging, unggas, tiram, susu, salmon, tuna, bayam. kali, hingga brokoli. 

7. Zinc

ilustrasi makanan sumber seng atau zinc (kompas.com)

Menurut IDAI, suplementasi zinc terbukti menurunkan insiden diare dan pneumonia,m mendukung pertumbuhan linear, dan memiliki efek positif dalam menurunkan angka kematian terkait penyakit infeksi. 

Suplementasi zinc dapat diberikan rutin selama minimal 2 bulan setiap 6 bulan sekali pada usia 6-23 bulan. 

Beberapa sumber zinc seperti tiram, daging, kacang-kacangan, telur, kentang, hingga susu. 

Dengan mencukupi kebutuhan nutrisi di atas, diharapkan kekebalan anak meningkat dan terhindar dari penyakit. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di 

Google News

(Tribunhealth.com)

Baca juga: 7 Cara Mudah Atasi Anak yang Tidak Mau Minum Air Putih, Terapkan Variasi Ini Moms

Berikut multivitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya. 

Sakatonik ABC adalah multivitamin anak berbentuk alfabet A, B, dan C yang edukatif dan tersedia juga dengan tema antariksa. 

Terdiri dari 3 varian rasa, stroberi, anggur, dan jeruk yang disukai oleh anak.

Manfaat :
Membantu menjaga kesehatan untuk anak-anak
Membantu memenuhi kebutuhan multivitamin untuk anak-anak di usia pertumbuhan dan pada masa pertumbuhan dan penyembuhan setelah sakit.

Aturan Pakai
1 x sehari 1 tablet dihisap atau dikunyah

Perhatian :
Produk ini tidak boleh digunakan pada anak dibawah 1 tahun

Kemasan :
Botol @30 pcs

Berikut multivitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.