TRIBUNHEALTH.COM - Ikan yang mengaundung merkuri bisa berbahaya untuk kesehatan, terlebih lagi untuk ibu hamil.
Ibu hamil disarankan untuk menghindari ikan yang mengandung merkuri sepenuhnya.
Melansir Kompas.com, paparan merkuri pada ikan dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
Kadar merkuri yang lebih tinggi dikaitkan dengan masalah otak.
Sebuah penelitian pada 129 orang dewasa di Brasil menemukan, kadar merkuri yang lebih tinggi pada rambut dikaitkan dengan penurunan keterampilan motorik halus, ketangkasan, memori, dan perhatian.
Penelitian terbaru juga menghubungkan paparan logam berat, seperti merkuri, dengan beberapa kondisi termasuk alzheimer, parkinson, autisme, depresi, dan kecemasan.
Namun masih perlu banyak penelitian untuk menentukan dengan pasti efek merkuri terhadap kesehatan.
Melansir Kompas.tv, berikut ini ikan tinggi merkuri yang perlu dihindari.
Tuna
Tuna adalah salah satu ikan populer yang diolah menjadi beragam hidangan.
Namun tuna mengandung tinggi merkuri.
Selain itu, membatasi konsumsi ikan tuna juga dapat membantu mencegah asupan garam yang dapat menyebabkan resistensi insulin.
Baca juga: 3 Manfaat Ikan Tuna untuk Kesehatan, Termasuk Mendukung Rasa Kenyang dan Jaga Berat Badan
Ikan marlin
Sama seperti hiu, ikan yang hidup id perairan tropis dan subtropis ini menjadi salah satu ikan yang berada di puncak rantai makanan di lautan.
Ini menyebabkan kadar racun, termasuk merkuri, di dalam tubuhnya cenderung lebih tinggi dari ikan lain.
Ikan hiu
Tak hanya membahayakan saat masih hidup, daging ikan hiu rupanya juga berbahaya untuk dikonsumsi.
Daging ikan hiu mengandung logam beracun seperti merkuri dalam kadar yang jauh melebihi batas.
Jika nekat dikonsumsi, bukan tidak mungkin merkuri bisa memicu berbagai penyakit, seperti penyakit kardiovaskular, merusak sistem saraf pusat, hingga menurunnya fungsi otak.
Tak hanya itu saja, hiu juga membawa zat berbahaya lain, di antaranya PCB (polychlorinated biphenyls) dan DDT (dichlorodiphenyltrichloroethane).