TRIBUNHEALTH.COM - Apakah melon termasuk buah yang aman untuk penderita diabetes?
Pertanyaan ini menjadi kekhawatiran umum bagi mereka yang memiliki diabetes, baik tipe 2 maupun tipe 2.
Pasalnya melon merupakan buah yang memiliki rasa manis.
Banyak orang khawatir buah ini tinggi gula dan dapat membuat kadar gula darah melonjak.
Berikut ini beberapa informasi mengenai melon dan dampaknya pada gula darah.
Kandungan gula
Healthline melansir, semangka mengandung gula alami yang dapat memengaruhi kadar gula darah.
Jumlah gula yang didapat bergantung pada seberapa banyak semangka yang dikonsumsi.
Sebagai gambaran, satu cangkir atau 152 gram (g), semangka yang dpotong dadu mengandung 9,42 gram gula alami dan 11,5 gram karbohidrat.
Sementara satu irisan (sekitar seperenam semangka, atau 286 g) mengandung 17,7 g gula alami dan 21,6 g karbohidrat.
Baca juga: 8 Buah Rendah Gula yang Cocok untuk Camilan, Tak Perlu Khawatir Gula Darah Naik
Indeks glikemik
Berikutnya, kita perlu meninjau angka indeks glikemik melon.
Indeks glikemik merupakan angka yang memberi gambaran tentang seberapa cepat tubuh mengubah karbohidrat dalam makanan menjadi glukosa.
Situs kesehatan WebMD menjelaskan, indeks glikemik adalah cara untuk memberi peringkat makanan yang mengandung karbohidrat pada skala 1 hingga 100 berdasarkan seberapa besar pengaruhnya terhadap kadar gula darah.
Dua makanan dengan jumlah karbohidrat yang sama dapat memiliki angka IG yang berbeda.
Semakin kecil angkanya, semakin kecil dampak makanan tersebut terhadap gula darah.
Artinya, makanan tersebut akan dipecah menjadi glukosa secara perlahan sehingga tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
Sebaliknya, makanan dengan indeks glikemiks yang tinggi akan dipecah dengan cepat sehingga kadar gula darah juga melonjak dalam waktu yang singkat.
Menurut berbagai sumber yang dihimpun Medical News Today, semangka memiliki GI sekitar 74 hingga 80.
Makanan apa pun dengan GI 70 atau lebih memiliki GI tinggi.