Menyapih anak sebaiknya dilakukan bertahap, yakni dimulai dari mengurangi jumlah dan frekuensi ASI.
Baca juga: 11 Makanan Sehat untuk Ibu Menyusui: Dukung Produksi ASI dengan Gizi Seimbang
6. Substitusi dengan Jenis Makanan Lain
Saat bayi berusia 6 bulan, nutrisi yang didapat tak hanya dari ASI tapi juga didapat dari MPASI.
Pada usia 1 tahun, ASI hanya memenuhi sekitar 30 persen kebutuhan kalori harian anak. Sebelum menyapih, pastikan anak mendapatkan asupan gizi yang cukup dari berbagai jenis makanan, seperti makanan utama dan camilan.
7. Perhatikan Respon Anak
Respon anak sat proses penyapihan akan berbeda-beda.
Ada yang bisa menerima dan menjalani penyapihan dengan cepat. Ada oula yang butuh waktu lebih lama.
Baca juga: 7 Manfaat Daun Katuk untuk Bumil & Busui: Rahasia Pelancar ASI
8. Alihkan Perhatian Anak
Salah satu strategi keberhasilan proses penyapihan ASI yakni dengan mengalihkan perhatian anak.
Jika anak mulai minta menyusu, alihkan perhatiannya dengan bermain, membacakan buku, atau aktivitas lain yang disukainya. Berikan pelukan, ciuman, atau lebih banyak waktu bersama agar anak tetap merasa disayang meski sudah berhenti menyusu.
9. Melibatkan Suami
Keberhasilan proses penyapihan juga ditentukan dari keterlibatan pasangan atau suami.
Dukungan dari suami membuat ibu merasa tidak sendirian dan merasa didukung.
10. Tetap Sabar
Menyapih adalah proses yang tidak mudah bagi ibu maupun anak.
Oleh karena itu, orang tua perlu menjaga kesabaran selama proses ini. Cek Berita dan Artikel kesehatan lainnya di
(TribunHealth.com)