Mom and Baby

7 Kebiasaan yang Buruk untuk Kesehatan Ibu dan Anak, Termasuk Keseringan Makan Junk Food

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi beragam junk food

TRIBUNHEALTH.COM - Gaya hidup secara keseluruhan sangat menentukan kesehatan seseorang, termasuk pada ibu dan anak.

Kebiasaan yang salah dapat menyebabkan penyakit kronis, stres mental, dan sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah.

Pilihan gaya hidup yang tidak sehat seperti pola makan yang buruk, kurang tidur, pikiran negatif, dapat menyebabkan kondisi seperti obesitas, diabetes, penyakit kardiovaskular, kecemasan, dan depresi.

Kebiasaan buruk ini meningkatkan peradangan, stres oksidatif, dan ketidakseimbangan hormon yang membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit.

Mengenali dan mengganti kebiasaan buruk ini dengan alternatif yang lebih sehat dapat meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental.

Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini penjelasan lengkapnya.

1. Melewatkan makan atau makan larut malam

ilustrasi insomnia (kompas.com)

Melewatkan makan atau menunda makan dapat mengganggu kadar gula darah, memperlambat metabolisme, dan meningkatkan keinginan untuk mengonsumsi makanan yang tidak sehat.

Pola makan yang tidak teratur juga mengganggu pencernaan dan meningkatkan risiko refluks asam lambung dan masalah lambung.

2. Screen time yang berlebihan

Terlalu banyak menghabiskan waktu di depan layar, baik untuk bekerja maupun hiburan, dapat menyebabkan mata tegang, kurang tidur, dan postur tubuh yang buruk.

Cahaya biru yang dipancarkan layar dapat mengganggu produksi melatonin yang membuat Anda lebih sulit tertidur.

Baca juga: 5 Makanan yang Menyehatkan Mata Anak, Ada Wortel hingga Telur

3. Tidak tidur nyenyak

Kualitas tidur yang buruk atau kuantitas yang rendah dapat menyebabkan melemahnya sistem kekebalan tubuh, meningkatkan hormon stres, dan meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung, dan masalah kesehatan mental.

Menetapkan rutinitas waktu tidur dan memiliki jadwal tidur yang konsisten dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.

4. Berpikir negatif

Pikiran negatif seperti mengkritik diri sendiri dapat meningkatkan tingkat stres dan menyebabkan kecemasan serta depresi.

Tubuh merespons pikiran negatif dengan melepaskan kortisol yang selanjutnya dapat menyebabkan peradangan dan penyakit kronis.

Berlatihlah bersyukur dan berbicara positif dengan diri sendiri serta hubungi terapis jika diperlukan.

Ilustrasi anak susah minum air putih, berikut tips untuk atasi anak yang susah minum air putih (freepik.com/mdjaff)

5. Kurang minum

Halaman
12