TRIBUNHEALTH.COM - Kembang kol merupakan salah satu sayur yang kaya nutrisi.
Mayo Clinic Health System melansir, kembang kol kaya akan vitamin C dan K.
Sayur ini juga merupakan sumber folat yang baik, yang mendukung pertumbuhan sel dan penting selama kehamilan.
Keunggulan lainnya, kembang kol bebas lemak dan kolesterol, serta rendah sodium.
Satu porsi cangkir hanya mengandung 25 kalori, 5 gram karbohidrat, dan 2 gram serat makanan.
Sederet nilai gizi tersebut membuat kembang kol memiliki beragam manfaat untuk kesehatan.
Situs kesehatan Health melansir, bunga kol dapat membantu menurunkan berat badan hingga detoksifikasi dan memperlambat tanda penuaan.
Berikut ini penjelasannya.
1. Turunkan berat badan
Satu cangkir kembang kol mentah mengandung 2,14 gram serat, yang dapat membantu mengelola berat badan .
Serat menambah jumlah makanan serta membantu merasa kenyang dalam jangka waktu lama.
Porsi kembang kol yang sama juga menyediakan sekitar 3,5 ons air, yang membantu meningkatkan rasa kenyang.
Baca juga: 6 Tips Melancarkan ASI, Hindari Stres dan Susui Bayi Sesering Mungkin
2. Cegah penyakit
Kembang kol membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker, dua di antara penyakit mematikan.
Satu tinjauan menemukan bahwa mengonsumsi sayuran silangan mengurangi risiko kanker, penyakit jantung, dan kematian karena penyebab apa pun.
Kembang kol mengandung zat alami yang melindungi area pembuluh darah yang paling rentan terhadap peradangan.
Peradangan jangka panjang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Beberapa bukti menunjukkan bahwa zat-zat ini juga dapat mencegah pertumbuhan dan penyebaran kanker kolorektal.
3. Menyediakan Serat
Para ahli menyarankan untuk mengonsumsi 25 gram serat per hari untuk wanita dan 38 gram untuk pria, tetapi kebanyakan orang tidak mengonsumsinya dalam jumlah cukup.