Tubuh Anda juga dapat memproduksinya dengan paparan sinar matahari, meskipun produksi vitamin D Anda bergantung pada banyak faktor, seperti warna kulit dan tempat tinggal Anda.
Vitamin ini memainkan banyak peran penting dalam tubuh Anda dan sangat penting untuk fungsi kekebalan tubuh dan kesehatan tulang.
Kekurangan vitamin D sangat umum terjadi pada ibu menyusui.
Padahal kekurangan vitamin D dapat menyebabkan dampak kesehatan yang negatif, termasuk peningkatan risiko depresi pascapersalinan.
Minum cukup air putih
Air putih bukan tergolong makanan, namun tak kalah penting.
Selain merasa lebih lapar dari biasanya saat menyusui, Moms mungkin merasa lebih haus.
Saat bayi Anda menyusu pada payudara Anda, kadar oksitosin Anda meningkat, menyebabkan ASI Anda mulai mengalir.
Hal ini juga merangsang rasa haus dan membantu memastikan Anda tetap terhidrasi saat menyusui bayi Anda.
Kebutuhan hidrasi Anda akan bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti tingkat aktivitas dan asupan makanan Anda.
Sebagai aturan umum, Anda harus selalu minum saat Anda haus dan sampai Anda menghilangkan dahaga.
Namun, jika Anda merasa sangat lelah atau pingsan atau merasa produksi ASI Anda menurun, Anda mungkin perlu minum lebih banyak air.
Cara terbaik untuk mengetahui apakah Anda minum cukup air adalah dengan memperhatikan warna dan bau urine Anda.
Jika warnanya kuning tua dan berbau menyengat, itu pertanda Anda mengalami dehidrasi dan perlu minum lebih banyak air.
Baca tanpa iklan