Sayuran berdaun hijau memiliki GI yang sangat rendah (di bawah 15) dan kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan.
Sayuran berdaun hijau mendukung kesehatan metabolisme secara keseluruhan, mengurangi peradangan, dan menyediakan nutrisi penting tanpa menyebabkan fluktuasi gula darah.
6. Kacang-kacangan dan biji-bijian
Kebanyakan kacang-kacangan dan biji-bijian memiliki indeks glikemik rendah (di bawah 20) dan kaya akan lemak sehat, protein, dan serat.
Kacang-kacangan dan biji-bijian membantu meningkatkan sensitivitas insulin, menurunkan kadar kolesterol, dan menahan rasa lapar.
Segenggam kecil kacang-kacangan atau menambahkan biji-bijian ke dalam smoothie dan yogurt dapat menjadi pilihan camilan yang sehat.
Baca juga: 5 Biji-bijian Terbaik yang Dapat Membantu Mengelola Tekanan Darah Tinggi
7. Buah beri
Buah beri memiliki indeks glikemik sekitar 25–40 dan kaya akan antioksidan, vitamin, dan serat.
Buah beri membantu mengatur gula darah, mengurangi stres oksidatif, dan mendukung kesehatan otak.
8. Yogurt Yunani
Yogurt Yunani adalah pilihan susu kaya protein yang membantu mengatur gula darah sekaligus menyediakan probiotik untuk kesehatan usus.
Yogurt Yunani memiliki kandungan karbohidrat yang lebih rendah dibandingkan dengan yogurt biasa, sehingga menjadi pilihan ideal bagi penderita diabetes jika dikonsumsi tanpa pemanis.
9. Ubi jalar
Tidak seperti kentang biasa, ubi jalar memiliki GI yang lebih rendah (sekitar 50) dan mengandung serat, vitamin, dan antioksidan.
Ubi jalar membantu mengendalikan gula darah dengan lebih baik sekaligus menyediakan sumber energi yang stabil.
(TribunHealth.com)